GENMUSLIM.id - Surah yang istimewa dalam Alquran menjadikan kita selalu mengicapkannya, tafsir Alquran kali ini berbicara tentang Surah paling agung di dalam alquran.
Yaitu Surah Al Fatihah yang merupakan surah yang setiap Muslim bacakan dalam setiap rakaat shalatnya.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube TrendQuran pada Senin, 21 Oktober 2024, tafsir Alquran kali ini khusus membahas ayat terakhir dari surah Al Fatihah
Ayat ketujuh dari surat ini, yaitu:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ**
Terjemahannya:
Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Ayat ini memohon kepada Allah untuk menuntun kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah diberi nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai atau sesat.
Namun, ada pertanyaan menarik, mengapa Allah menyebut "nikmat" daripada langsung menyebut "jalan-Nya"?
Allah menggunakan redaksi "nikmat" dalam ayat ini untuk menunjukkan bahwa jalan lurus yang diminta bukan hanya sekadar petunjuk secara umum, melainkan jalan yang telah ditempuh oleh orang-orang terdahulu yang telah Allah beri karunia.
Orang-orang tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam *Surah An-Nisa' ayat 69*, adalah para nabi, pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang saleh.
Maka, mereka adalah contoh nyata bagi kita untuk diikuti dalam menempuh jalan lurus ini.
Makna kata "nikmat" dalam ayat ketujuh ini ternyata lebih luas dari sekadar nikmat materi.