GENMUSLIM.id – Sejumlah tokoh PBB buka suara terkait serangan Israel terhadap Gaza utara beberapa waktu yang lalu.
Militer Israel melakukan sejumlah serangan dan pengepungan di beberapa daerah seperti Jabalia dan sekitarnya.
Mereka melakukan target serangan di Gaza utara selama hampir dua pekan sampai sekarang.
Selain melakukan pengeboman terhadap beberapa rumah warga dan sekolah, mereka juga melakukan pengepungan di beberapa rumah sakit.
Beberapa di antaranya yang terdampak adalah Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Kamal Adwan, dan Rumah Sakit Al-Awda.
Baca Juga: Setelah Yahya Sinwar Wafat, Siapa yang Akan Menjadi Pemimpin Hamas Berikutnya, Hayya atau Meshaal ?
Pasukan Israel melarang pasokan kesehatan masuk ke rumah sakit. Serangan mereka juga menyebabkan fasilitas rumah sakit menjadi rusak sehingga listrik pun mati.
Korban yang tewas akibat serangan Israel di Gaza Utara mencapai 87 orang, seperti yang dilansir GENMUSLIM dari aljazeera.com pada Senin, 21 Oktober 2024.
Jumlah korban ini masih bisa bertambah, mengingat serangan Israel yang masih gencar dilakukan.
Serangan masif serta pengepungan yang dilakukan militer Israel ini menarik perhatian banyak pihak. Tokoh PBB buka suara terkait serangan Israel tersebut.
PBB sebagai organisasi terbesar dunia turut menyoroti kejadian tersebut. Beberapa tokoh PBB mengecam apa yang telah dilakukan Israel tersebut.
Pejabat Kepala Kemanusiaan OCHA, organisasi PBB bidang kemanusiaan, Joyce Msuya ikut buka suara terhadap kekejaman yang terjadi terhadap Gaza.
Joyce berkata bahwa warga Palestina terus menanggung kengerian yang tak terkatakan di bawah pengepungan militer Israel.
“Di Jabalia, orang-orang terjebak di bawah puing-puing dan petugas tanggap darurat tidak dapat menjangkau mereka. Puluhan ribu orang Palestina terpaksa mengungsi,” tulisnya di X @JoyceMsuya