Sebaliknya, ada juga orang yang mungkin kelihatan tidak begitu religius, namun hatinya dipenuhi dengan kebaikan dalam bentuk lain.
Sebagai contoh, Ustadz Khalid mengutip Utsman bin Affan RA, yang memiliki kebiasaan luar biasa dalam shalat malamnya.
Dikisahkan bahwa beliau mampu mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an dalam satu rakaat witir.
Hal ini menunjukkan betapa berbedanya level ibadah seseorang, dan kita tidak bisa membandingkan ibadah kita dengan orang lain, apalagi menghakimi mereka.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Shalat Shunnah yang Paling Dicintai Allah SWT adalah yang Rutin Dikerjakan
Lebih lanjut, Ustadz Khalid mengingatkan bahwa ada juga orang yang kelihatannya kurang dalam satu aspek ibadah, tetapi lebih unggul dalam hal lain.
Misalnya, seseorang mungkin jarang salat malam, namun dia sangat dermawan.
Islam mengajarkan kita untuk melihat setiap orang secara adil dan proporsional, tanpa menghakimi hanya dari satu sisi.
Sebagai kesimpulan, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa malas dalam salat memang salah satu ciri orang munafik,
Baca Juga: Pentingnya Shalat! Nasehat Ustadz Hanan Attaki Bagi yang Meninggalkan atau Meremehkan Shalat
Namun tidak bisa dipastikan bahwa setiap Muslim yang meninggalkan shalat adalah munafik.
Mungkin saja mereka belum tahu atau masih dalam proses memahami kewajiban mereka.
Sebagai sesama Muslim, penting bagi kita untuk selalu bersikap adil dan penuh kasih dalam menilai orang lain. ***