GENMUSLIM.id - Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Islam:
apakah seorang Muslim yang tidak melaksanakan shalat dapat disebut sebagai orang munafik?
Menurut beliau, kita tidak bisa serta-merta menyebut seseorang yang tidak salat sebagai munafik, meskipun malas dalam shalat adalah salah satu ciri yang sering dikaitkan dengan kemunafikan.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Khalid Basalamah Official pada Senin, 21 Oktober 2024, Ustadz Khalid Basalamah merujuk pada Al-Qur'an,
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Shalat Berjamaah di Masjid tapi Tidak Ikut Barisan Shaf, Bagaimana Hukumnya?
Di mana Allah subhanahu wa ta'ala menyebutkan bahwa orang-orang munafik, ketika shalat, melakukannya dengan malas dan hanya sedikit mengingat Allah.
Hal ini juga ditegaskan dalam hadis sahih Bukhari yang menyebutkan bahwa shalat Isya dan Subuh adalah yang paling berat bagi orang munafik, karena waktunya bertepatan dengan saat tidur.
Namun, Ustadz Khalid menekankan bahwa kita tidak bisa dengan mudah menyimpulkan bahwa semua orang yang meninggalkan shalat adalah munafik.
Ada kemungkinan bahwa mereka belum memahami sepenuhnya kewajiban shalat, atau mungkin tumbuh dalam lingkungan di mana shalat tidak diajarkan dengan baik.
Baca Juga: Inilah Bahayanya Meninggalkan Shalat, Ustadz Hanan Attaki: Tidak Bisa Diabaikan Apapun Alasannya!
Hal ini mengingatkan kita pada kaidah penting dalam Islam: jangan mematok orang lain sesuai dengan standar kita sendiri.
Setiap individu memiliki kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda.
Beliau juga menyoroti bahwa dalam akhlak dan tazkiyyatun nafs (penyucian diri), kita harus berhati-hati agar tidak mudah menilai orang lain.
Mungkin saja kita melihat seseorang tidak salat malam, namun dia justru lebih unggul dalam hal sedekah atau ibadah lainnya.