Pertempuran ini tidak hanya dipandang sebagai pertarungan fisik, tetapi juga sebagai pertarungan iman.
Ketika perang badar dimulai, umat muslim berhasil membuat pasukan Quraisy kewalahan.
Dalam pertempuran tersebut, sejumlah pemimpin Kafir Quraisy, termasuk Abu Jahal tewas.
Kekalahan ini sangat mengejutkan Bani Hasyim, mengingat jumlah pasukan muslim yang jauh lebih sedikit.
Namun, meski kemenangan diraih, perang ini juga menjadi tanda bahwa konflik dengan Quraisy belum berakhir.
Kaum Quraisy, yang merasa sangat terhina dengan kekalahan tersebut, kemudian merencanakan serangan balasan di masa mendatang.
Ini akhirnya memicu terjadinya Perang Uhud, dimana kaum Quraisy berusaha untuk membalas kekalahan mereka di Perang Badar. ***