GENMUSLIM.id - Perintah untuk membela agama Allah dengan cara berperang memang santer pada awal mula Islam.
Dan islam sangat mengakomodasi bahwa barang siapa yang syahid membela agama allah dengan penuh takwa akan masuk surga, termasuk salah satu sahabat Nabi bernama Zubair Bin Awwam.
Kedudukan syahid diraih oleh orang yang gugur di medan juang dalam membela agama Islam.
Mereka yang meraih derajat syahid di jalan ini akan diperlakukan bebas jenazahnya dari mandi dan shalat jenazah.
Rasulullah saw menyebutkan lima pintu syahid termasuk orang yang gugur di jalan Allah.
Riwayat berikut ini datang dari Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan lima pintu mati syahid:
وعن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ المَطْعُوْنُ والمَبْطُوْنُ، والغَرِيْقُ، وصَاحِبَ الهَدْمِ، والشَهِي فِي سَبِيْلِ اللهِ متفق عليه
Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang yang mendapat derajat syahid ada lima jenis, yaitu (1) korban meninggal karena wabah tha’un (pes),
(2) korban meninggal karena sakit perut, (3) korban tenggelam, (4) korban reruntuhan, dan (5) orang gugur di jalan Allah,’” (HR Bukhari dan Muslim).
Dilansir GENMUSLIM dari X @Hijrahtime pada Sabtu, 28 September 2024, Zubair bin Awwam lahir dalam keluarga bangsawan Quraisy, tepatnya pada 594 M di Mekkah.
Ia merupakan sepupu dari Nabi Muhammad SAW, karena ibunya, Shafiyyah, adalah bibi Nabi.
Sejak kecil, Zubair dikenal pemberani dan tangguh. Pada usia sekitar 15 tahun, ia menjadi salah satu dari orang-orang pertama yang memeluk Islam.