GENMUSLIM.id – Tauhid merupakan pondasi utama dalam Islam. Lawan dari tauhid adalah syirik. Perbuatan syirik termasuk dosa yang sangat berbahaya, karena syirik menghapus amal kebaikan milik pelakunya.
Allah Ta’ala berfirman dalam surah Az-Zumar ayat 65:
وَلَقَدْ أُوحِىَ إِلَيْكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Artinya: “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, ‘Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.’”
Dikutip GENMUSLIM dari buku Tafsir Ibnu Katsir pada Sabtu 31 Agustus 2024, Ibnu Katsir memberikan latar belakang turunnya ayat ini.
“Para salaf menyebutkan sebab turunnya ayat ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan lainnya, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya kaum Musyrikin dengan kejahilan mereka, mengajak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk beribadah kepada sesembahan mereka bersama mereka.”
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, seperti GENMUSLIM kutip dari buku Tafsir As Sa’di, telah menjelaskan makna ayat ini kalimat demi kalimatnya.
“(Kalimat) ‘Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang yang sebelummu’ maksudnya seluruh para nabi terdahulu.
(Kalimat) ‘Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu’ amaluka (amalmu) disini merupakan mufrad mudhaf, sehingga maksudnya mencakup semua amalan dan seluruh para nabi.
Yaitu bahwa perbuatan syirik itu menghapus semua amalan.” Syaikh As Sa’di kemudian menyampaikan firman Allah Ta’ala:
ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۚ وَلَوْ أَشْرَكُوا۟ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: “Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Baca Juga: Dr Zakir Naik Bantah Pernyataan Pemuda Kristen yang Mengatakan Tak Ada Kata Tauhid dalam Alquran