Tathoyur, Kejatuhan Cicak Bukan Pertanda Sial, Segera Baca Doa Ini Agar Tidak Jadi Dosa Syirik

Photo Author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 19:49 WIB
Kejatuhan cicak pertanda sial?  (Genmuslim.id/dok  tangkapan layar YouTube CulapCulip))
Kejatuhan cicak pertanda sial? (Genmuslim.id/dok tangkapan layar YouTube CulapCulip))

GENMUSLIM.id - Dalam masyarakat ada keyakinan jika kejatuhan cicak merupakan pertanda sial.

Lantas menurut islam benarkah bahwa hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mendapat kesialan?

Dalam islam keyakinan kejatuhan cicak sebagai pertanda sial merupakan tathoyur. Dan hal tersebut dilarang dalam islam karena nantinya akan menggeser keimanan menjadi syirik.

Dilansir GENMUSLIM.id dari channel Youtube CulapCulip, Tathoyur dalam islan didefinisikan sebagai menggantung kesialan/keberuntungan pada tanda tertentu.

Baca Juga: Kesal dengan Menantu Susah Bangun Pagi, Bagaimana Cara Mertua Menyikapi? Mamah Dedeh: TEGUR Dulu Anak Sendiri!

Bentuk-bentuk tathoyur dalam islam misalnya melihat burung gagak berarti (diyakini) ada yang mau mati. burung terbang ke kiri diyakini bakal ada musibah, atau kejatuhan cicak dianggap akan sial dan sebagainya.

Kepercayaan-kepercayaan itu merupakan tradisi orang jahiliyah yang ditentang oleh Islam.

Mengenai kesialan yang akan didapat karena kejatuhan cicak, Ustadz DR Firanda Andirja menyebut bahwa keyakinan tersebut merupakan salah satu bentuk syirik.

“ Ini, syirik, janga kaitan itu. Sama (kaya) dulu, orang bilang kalau kena kotoran burung merpati katanya sial,” ujar Ustadz Firanda dikutip GENMUSLIM.id dari kanal YouTube Jakarta Mengaji pada 27 Juni 2024.

Menurut Ustadz Firanda, jika kita punya keyakinan bahwa kejatuhan cicak sebabkan sial, maka sudah seharusnya kita tidak mempercayai hal itu.

 Baca Juga: Rangkaian Ibadah Haji Selesai, Jemaah haji 2024 Dipulangkan Ke Tanah Air, Cek Rincian Debarkasi Berikut

“Engga usah yakini. Kalau ada timbul perasaan itu, lawan!” paparnya lebih lanjut.  

Mengenai tathoyur, Allah SWT berfirman: 

Alaa innamaa thaairuhum ‘indallah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alan Maulana

Sumber: https://youtu.be/gw_psiJxXeE?si=cFTyD00Qwb7Tj5Ko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X