Dosa Terlalu Banyak, Mungkinkah Taubat Diterima? Wajib Dibaca Agar Kita Tidak Pernah Putus Asa dari Rahmat Allah

Photo Author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 17:37 WIB
Memohon ampun atas dosa yang terlalu banyak (: Genmuslim.id/Dok: Kibrispdr.org))
Memohon ampun atas dosa yang terlalu banyak (: Genmuslim.id/Dok: Kibrispdr.org))

GENMUSLIM.id - Dalam hidup kita sehari-hari, seringkali kita melakukan kesalahan, dosa, ataupun maksiat.

Terkadang tidak disengaja, atau bisa jadi lebih banyak yang disengaja.

Jika dosa telah menumpuk, seringkali membuat hati kita gelisah.

Muncul pertanyaan, jika dosa terlalu banyak, mungkinkah taubat kita diterima?

 Baca Juga: Dear Para Pendaki Gunung! Jangan Ucapkan Kalimat Ini Ya, Karena Bisa Jadi Musyrik Lho, Sepele Tapi Dosa

Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Allah Ta'ala berfirman, 'Hai anak Adam, sesungguhnya selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli.

Hai anak Adam, seandainya dosa-dosamu setinggi langit (begitu banyak), kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni.

Hai anak Adam, seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apa pun, pasti Aku akan menemuimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.’” (HR. At-Tirmidzi no. 3540)

 Baca Juga: Sinopsis Film Primal: Kisah Pemburu Satwa liar Nicolas Cage Melawan Pembunuh Berantai

Di dalam hadits ini, Rasulullah menyampaikan kabar gembira tentang besarnya kasih sayang Allah ‘Azza wa Jalla kepada hamba-Nya.

Hadits ini bagaikan oase di tengah gurun dosa, memberikan harapan bagi mereka, termasuk kita, yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Dalam hadits ini kita tahu bahwa Allah tidak hanya mengampuni dosa, tetapi juga tidak memperhitungkan banyaknya dosa yang telah dilakukan.

Kasih sayang Allah juga tergambar jelas dalam kisah Nabi Musa ‘alaihis salam. Ketika Nabi Musa berdoa memohon ampunan atas dosa-dosanya, Allah berfirman,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alan Maulana

Sumber: Buku Syarah Arba’in an-Nawawi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X