GENMUSLIM.id - Jemaah Haji 2024 akan dipulangkan ke Tanah Air setelah melaksanakan serangkaian Ibadah Haji yang dilakukan saat keberangkatan sejak akhir Mei lalu.
Fase pemulangan Jemaah Haji telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 28.593 orang yang tergabung dalam 73 kelompok terbang.
Widi Dwinanda selaku Anggota Media Center Kementerian Agama menyampaikan jika fase pemulangan Jemaah haji 2024 gelombang pertama ke Tanah Air,
Petugas Haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan seluruh perangkat sektor Madinah Bersiap untuk operasional pelayanan Jemaah haji gelombang II dimana kedatangan di Kota Madinah Al-Munawwarah dari Kota Mekah dimulai pada Rabu, 26 Juni 2024 Waktu setempat.
“Operasional layanan kedatangan Jemaah Haji di Madinah mencakup seluruh layanan seperti transportasi, akomodasi, catering, lansia dan pelayanan Kesehatan”, jelasnya dikutip Genmuslim dari Website Kemenag RI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024.
Widi menambahkan jarak antara kota Mekah dan Madinah cukup jauh dan lama berkisar 8 jam sehingga Jemaah Haji 2024 agar menjaga Kesehatan dan segera menghubungi petugas Kesehatan yang ada di setiap sektor apabila Jemaah memiliki keluhan Kesehatan, selain itu Jemaah dihimbau untuk beristirahat yang cukup.
“Jemaah Haji akan berada di Kota Madinah untuk beribadah dan melakukan ziarah ke sejumlah Lokasi bersejarah yang ada di Kota Nabi,”tuturnya.
Pemerintah dalam hal ini Kemenag selalu mengingatkan agar Jemaah Haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi agar mencatat nama dan nomor hotel serta memberitahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di hotel.
Widi juga menghimbau agar Jemaah mengenakan identitas pengenal, terutama gelang Jemaah, membawa paspor, visa dan identitas diri lainnya.
Ia juga melarang Jemaah yang tukar menukar gelang antar Jemaah lainnya serta pergi dan pulang secara berkelompok.
Adapun terdapat 18 Kelompok Terbang dengan jumlah Jemaah haji sebanyak 7162 jemaah yang akan diberangkatkan ke tanah air pada Rabu, 26 Juni 2024. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/ 1 kloter
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Padang (PD) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter.
Sekedar informasi, Jemaah haji 2024 dari Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.41 WIB berjumlah 275 orang.***
