Karakteristik Hotel di Madinah Relatif Beda dengan Makkah, Khalilurrahman Himbau Jamaah Haji Siapkan Kebutuhan

Photo Author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 14:55 WIB
Jemaah Haji 2024 diminta mempersiapkan diri dengan suasana Hotel di Madinah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag RI)
Jemaah Haji 2024 diminta mempersiapkan diri dengan suasana Hotel di Madinah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag RI)

GENMUSLIM.id - Per hari ini, jamaah haji 2024 gelombang 1 telah sampai di tanah air Indonesia.

Sementara untuk jamaah haji gelombang dua sejak 26 Juni 2024 telah diproses pemberangkatan dari Makkah ke Madinah.

Dikutip Genmuslim.id dari Kemenag pada Kamis, 27 Juni 2024, jamaah haji nantinya akan berada di hotel Madinah selama kurang lebih 8 hingga 9 hari.

Baca Juga: Mengejutkan! PKS Resmi Usung Anies-Sohibul Iman Sebagai Bakal Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

Khalilurrahman selaku Kepala Daerah Kerja Makkah menghimbau agar jamaah haji menyiapkan segala kebutuhannya di hotel Madinah.

Karena hotel Madinah akan sedikit berbeda dengan hotel Makkah dari karakteristik hingga fasilitas.

Ia juga menghimbau agar jamaah haji bisa beradaptasi terhadap perubahan penempatan dari hotel Makkah ke Madinah.

Pasalnya, kondisi di hotel Madinah akan sedikit mengejutkan bagi para jamaah haji yang sebelumnya menginap di hotel Makkah.

Menurut penuturan Khalilurrahman, jarak antara hotel di Madinah ke masjid nabawi sekitar 500 meter sehingga jamaah haji perlu berjalan kaki tanpa menggunakan bus sholawat.

Hal ini tentu berbeda saat jamaah haji berada di hotel Makkah yang menggunakan bus sholawat untuk menuju ke Masjidil Haram karena jaraknya yang terhitung sangat jauh.

Baca Juga: Jamaah haji 2024 Gelombang I Dipulangkan ke Tanah Air, Pesawat Garuda Indonesia Lakukan Penjadwalan

Selain itu, hotel di Madinah juga memiliki kapasitas yang kecil jika dibandingkan dengan hotel di Makkah.

Sehingga Khalilurrahman mengingatkan agar jamaah haji tidak perlu kaget jika terpisah dari penempatan dengan kloternya.

Karena hotel di Madinah hanya bisa menampung jamaah haji hingga 1500 an saja berbeda dengan Makkah yang satu hotel mampu digunakan untuk 20 ribu jamaah haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X