Tauhid Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat yang Hakiki, Pertanda Orang yang Syirik Hidupnya Takkkan Tenang?

Photo Author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 11:05 WIB
Tauhid adalah Kunci Kebahagiaan Hakiki Penyelamat Hidup di Dunia dan Akhirat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay)
Tauhid adalah Kunci Kebahagiaan Hakiki Penyelamat Hidup di Dunia dan Akhirat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay)

GENMUSLIM.id – Manusia hidup di dunia tidak ada yang lepas dari kesusahan.

Oleh karena itu, kita harus tahu akar masalah dari seluruh kesulitan hidup ini. Dan ternyata, tauhid kunci kebahagiaan yang sesungguhnya.

Dikutip GENMUSLIM dari buku Fawaidul Fawaid pada Jumat 9 Agustus 2024, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata, “Tidak ada suatu yang menjerumuskan hamba ke dalam berbagai kesulitan-kesulitan besar melainkan karena dosa syirik.”

Kalimat singkat ini mengandung makna yang sangat luas dan mendalam. Syirik, yang berarti menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang, adalah dosa terbesar dalam Islam.

Ketika seseorang melakukan syirik, dia telah keluar dari jalan Allah dan menjauhkan diri dari rahmat-Nya. Akibatnya, berbagai kesulitan dan permasalahan pun akan menghampirinya.

Kesulitan-kesulitan yang diakibatkan oleh syirik sangatlah beragam. Mulai dari masalah duniawi, seperti penyakit, kemiskinan, perpecahan, hingga masalah ukhrawi seperti siksa neraka.

Saat seseorang terserang penyakit dan dia tidak sabar dalam usahanya berobat secara medis, dia kemudian beralih ke dukun dengan harapan bisa segera sembuh.

Baca Juga: Ternyata Chicarito Mengagumi Nabi Muhammad SAW! INILAH Kesaksian Menarik dari Mantan Pemain Manchester United

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi dukun lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka dia telah kafir dengan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.” (HR. Abu Dawud no. 3904)

Kemudian orang yang dilanda kemiskinan dan ingin cepat kaya, dia bersekutu dengan makhluk gaib untuk mendapatkan kekayaannya.

Allah Ta’ala berfirman di surah Al-Jin ayat 6:

وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

Artinya: “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”

Bersekutu dengan jin hanya menambah dosa dan kesalahan yang membuat hidup semakin banyak masalah. Belum lagi hukumannya di akhirat kelak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Fawaidul Fawaid karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tafsir Ath-Thabari karya Imam Ath-Thabari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X