2. Jangan lupa untuk mendokumentasikan luka kekerasan yang diterima dan simpanlah bukti-bukti tersebut agar kamu dapat membela diri nantinya.
3. Catatlah bentuk kekerasan yang kamu alami mulai dari kekerasan fisik, psikis, dan ekonomi. Setelah dicatat, simpanlah dengan baik agar ketika kamu melapor ke pihak yang berwenang dapat digunakan sebagai bukti.
4. Hindari membalas dengan kekerasan, dikhawatirkan pelaku akan bertindak lebih keras/kuat dari korban.
Jika kamu berencana untuk mengakhiri kekerasan, maka persiapkan ini terlebih dahulu;
1. Siapkan dokumen penting, hal ini berguna agar kamu tetap bisa melanjutkan hidup atau masa depan.
2. Gunakan alat komunikasi yang baru, hal ini bertujuan untuk menghindari teror dari pelaku
3. Pastikan kamu menentukan dan mengetahui lokasi yang akan kamu tuju. Bila perlu hubungi kerabat atau teman yang kamu percayai.
4. Akan lebih baik melapor kepada pihak yang berwenang seperti polisi, menghubungi unit pelayanan perempuan dan anak terdekat, Komnas HAM, Komnas perempuan, dan pusat pelayanan publik lainnya.
Katakan tidak KDRT dalam rumah tangga, jauhi sikap kasar, dan cintai anggota keluarga mu.***