Kemudian guru dan syekh tersebut memberitahukan berbagai aib dirinya dan jalan terapinya. Tetapi keberadaan orang ini di zaman sekarang ini sulit ditemukan
2. Hendaklah ia meminta kepada seorang teman yang jujur
Hendaklah ia meminta kepada seorang teman yang jujur beragama dan tajam pengelihatan untuk menjadi pengawas dirinya dan untuk memperhatikan berbagai keadaan serta perbuatannya
Kemudian menunjukkan kepadanya Berbagai akhlak tercela. Perbuatan yang tidak baik dan aibnya Baik yang batin ataupun yang zahir.
Hal inilah yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang cerdas Dan para ulama besar Umar r.a berkata:
“Semoga Allah merahmati seseorang yang menunjukkan aib diriku. Umar biasa bertanya kepada Salman tentang aib dirinya Ketika Salman datang padanya.
Umar bertanya “Apa yang telah kamu dengar tentang diriku Yang tidak kamu sukai?” Salman tak bersedia mengatakannya.
Tetapi setelah didesak terus oleh Umar Akhirnya ia mengatakan “Aku mendengar bahwa engkau mengumpulkan dua macam kuah dalam satu hidangan dan engkau punya dua jubah.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Kedokteran UNDIP Bunuh Diri Akibat Bullying, Bagaimana Islam Memandang Bunuh Diri?
Satu jubah untuk siang hari Dan satu jubah lagi untuk malam hari” Umar bertanya,
“Apakah ada lagi yang kamu dengar selama itu?” Salman menjawab, “Tidak” Umar berkata, "Adapun dua hal itu Maka akan aku tinggalkan.”
3. Memanfaatkan lisan orang-orang yang tidak menyukaimu
Manfaatkan lisan orang-orang yang tidak menyukaimu untuk mengetahui aib dirimu sendiri Karena biasanya Mata kebencian akan mengungkapkan segala keburukan.
Mungkin seseorang bisa lebih banyak mengambil manfaat dari musuh bebuyutan yang menyebutkan aib-aibnya.