Muslimah Stop Ghibah dari Sekarang! Ini Dalil Larangan Allah Bagi Muslim yang Membicarakan Aib Orang Lain

Photo Author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 17:21 WIB
Ilustrasi: Larangan Ghibah bagi Muslimah (GENMUSLIM.id/dok: Canva/ Media Ajaib)
Ilustrasi: Larangan Ghibah bagi Muslimah (GENMUSLIM.id/dok: Canva/ Media Ajaib)

GENMUSLIM.id- Ghibah ialah sebuah perbuatan membicarakan aib atau kekurangan orang lain.

Ghibah merupakan sebuah perilaku tercela yang dilarang dalam Islam, terutama bagi para wanita muslimah karena wanita memiliki kecenderungan lebih besar untuk membicarakan orang lain.

Dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari tulisan Saiful Hadi El Sutha dan Hamdan Rasyid, dijelaskan bahwa ghibah adalah membicarakan aib atau kekurangan seseorang ketika orang tersebut tidak berada bersama mereka yang membicarakan itu.

Jikapun orang tersebut mengetahui bahwa orang lain sedang ghibah tentang dirinya, atau mendengar aibnya dibicarakan, pasti ia tidak akan menyukainya meskipun kemungkinan aib dan kekurangan tersebut benar adanya.

Saking tidak baiknya perilaku Ghibah, Allah memberikan sebuah ibarat yang menjijikan pada perilaku ini.

Baca Juga: Jadilah Muslimah yang Berilmu! Ini 5 Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Pandangan Islam, Simak di Sini!

Sudah tentu, bagi yang melakukan ghibah akan terkena dosa dan terancam mendapat balasan yang setimpal oleh Allah SWT.

Lalu, apa ancaman Allah bagi pelaku ghibah, dan seberapa buruk perbuatan membicarakan aib orang lain ini?

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis, 25 Januari 2024, inilah dalil dalil larangan membicarakan aib orang lain atau perilaku ghibah.

Allah SWT menjelaskan tentang perintah menghindari perilaku ghibah.

Baca Juga: Bagaimana Sih Hukum Wanita Memakai Celana? Simak Penjelasan Berikut Yuk, In Syaa Allah Jadi Panduan Untuk Muslimah Dalam Menutup Aurat

Dalam sebuah hadits, dijelaskan : "Barang siapa yang menutup aib saudara muslimnya, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang siapa yang mengumbar aib saudara muslimnya, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya." (HR Ibnu Majah 2536)

Larangan Bergunjing dari Allah SWT pada hambaNya
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (surat Al Hujurat ayat 12)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X