GENMUSLIM.id – Ada nggak nih teman-teman muslimah yang gemar untuk mengoleksi pakaian dan perhiasan?
Memang menyenangkan ya saat kita melihat bermacam-macam warna, jenis, dan rupa dari apa yang kita miliki mengoleksi pakaian dan perhiasan.
Namun, kira-kira bagaimana sih hukumnya seorang muslimah yang suka mengoleksi pakaian dan perhiasan, apakah hal ini termasuk berlebihan mencintai urusan dunia?
Dalam ajaran syariat Islam, terdapat tuntunan yang jelas mengenai sikap seorang Muslimah terhadap urusan dunia, terutama dalam hal mengoleksi pakaian dan perhiasan.
Syariat Islam mengajarkan untuk tidak terlalu terpaku pada hal-hal duniawi atau bisa dibilang berlebihan mencintai urusan dunia dan menekankan pentingnya keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.
Terlalu mencintai dan terobsesi dengan koleksi pakaian dan perhiasan dapat memalingkan perhatian dari aspek-aspek spiritual dan kebaktian kepada Allah SWT.
Syariat Islam mengingatkan bahwa segala amal perbuatan dan pemakaian harta, termasuk pakaian dan perhiasan, akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Oleh karena itu, seorang Muslimah diajarkan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mencintai dan menghias diri dengan barang-barang dunia yang bersifat sementara.
Sebaliknya, Islam mendorong agar fokus utama seorang Muslimah adalah memperkaya diri dengan amal perbuatan yang baik dan ketaatan kepada Allah.
Dengan mengikuti tuntunan ini, seorang Muslimah dapat menjalani kehidupan dunia dengan penuh kesadaran akan akhirat dan tanggung jawab spiritualnya di hadapan Allah SWT.
Di dalam kitabnya yang berjudul Attadzkirul Hadlramiyah Fima Yajibu ‘Alan Nisa’i Minal Umurid Diniyah, Al Allahamah Sayyid Muhammad bin Salim bin Hafidz Al-‘Alawi Al-Husaini Al-Hadrami Asy’Syafi’i berpesan kepada perempuan agar tidak berlebihan mencintai urusan dunia.
Seorang wanita tidak boleh tertipu oleh emas, perak, pakaian dan harta benda lainnya yang ia miliki, juga jangan mengira bahwa kebahagiaan hanyalah terletak pada memperbanyak harta dan saling berbangga saja.