Ketentuan Ibadah bagi Muslimah Istihadhah, dari Penjelasan Rasulullah SAW dalam Hadits mengatakan bahwa...

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 12:30 WIB
Ketentuan Ibadah bagi Muslimah yang Istihadhah (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/RDNE Stock Project)
Ketentuan Ibadah bagi Muslimah yang Istihadhah (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/RDNE Stock Project)

 

GENMUSLIM.id- Bagi wanita muslimah yang mengalami istihadhah, terdapat ketentuan ibadah tersendiri yang harus dijalani.

Ketentuan ibadah ini dijalani selama muslimah tersebut dalam masa istihadhah.

Istihadhah merupakan kondisi khusus yang menyebabkan berlakunya ketentuan ibadah tertentu yang sudah diatur dalam Islam.

Istihadhah adalah kondisi dimana keluarnya darah dari farji wanita, yang keluar dalam waktu yang relatif lama.

Istihadhah, berbeda dengan haid dan nifas karena waktu keluar yang realtif lama tersebut.
 Dalam bukunya berjudul Fikih Wanita Empat Madzhab , dijelaskan oleh Dr Muhammad Utsaman Al-Khasyt bahwa darah istihadhah pada wanita melebihi kebiasaan lamanya haid.

Istihadhah ini bisa disebabkan oleh suau gangguan atau penyakit.

Baca Juga: Ketentuan Qodho Sholat, Ini Hal Penting yang Wajib Diketahui Muslimah Setelah Haid Selesai, Yuk Simak Apa Saja Itu?

Yang menjadi pertanyaan di benak kita, bagaimana ketentuan ibadah bagi muslimah yang mengalami istihadhah?

Kali ini, Genmuslim membantu memberikan jawabannya.

Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber pada Rabu, 24 Januari 2024 inilah ketentuan ibadah bagi wanita muslimah yang mengalami istihadhah.

Muslimah yang mengalami istihadhah, sama seperti wanita yang suci akan tetapi ketika mereka ingin wudhu, maka mereka wajib mencuci bekas darah dari farji atau bagian keperempuanannya, dan menahan darahnya menggunakan kain atau pembalut.

Mengenai istihadha, juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW, dalma sebuha hadits,
Rasulullah SAW bersabda kepada Hamnah RA,

 "Aku beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas karena dia mampu menyerap darah." Hamnah RA berkata, "Darahnya lebih banyak dari itu." beliau menjawab, "Gunakan kain." Hamnah berkata lagi "Darahnya lebih banyak dari itu." Nabi SAW kembali menjawab, "Gunakan penahan."

Baca Juga: Apa Itu Darah Istihadhah, Bagaimana Panduan Ibadah Bagi Wanita Muslimah yang Mengalaminya? Simak Ulasan Lengkapnya Berikut Ini!

Kemudian dijelaskan dalam buku Doa dan Amalan Istimewa ketika Datang Bulan karya Himatu Mardiah Rosana, hukum yang berlaku pada wanita istihadhah ialah seperti orang yang terkena hadats kecil. Karenanya, mereka perlu mencuci dan membersihkan kemaluannya sebelum berwudhu.

Dijelaskan juga dalam sumber lain yakni dalam karya lain Himatu Mardiah Rosana yang berjudul Ibadah Penuh Berkah ketika Haid dan Nifas, dijelaskan bahwa muslimah yang mengalami istihadhah tetap wajib menjalani ibadah wajib.

Wanita istihadhah tetap wajib melaksanakan sholat lima waktu, puasa Ramadhan, boleh tawaf dan sa'i, menyentuh dan membaca Al-Qur'an, masuk masjid, dan lain sebagainya.

Ini artinya, bahwa wanita muslimah yang istihadhah tidak dikenai larangan seperti halnya wanita haid.

Baca Juga: Muslimah Pasti Pernah Merasakan Ini! Berikut Hal Kecil yang Membuat Sholat Tidak Khusyuk dan Begini Cara Mengatasinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X