Kisah Mualaf yang Menginspirasi, Ini Cerita Haroon yang Diburu FBI Amerika Serikat Karena Masuk Islam

Photo Author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 18:27 WIB
Kisah mualaf yang diburu FBI karena masuk islam  ((Foto: Genmuslim.id/dok YouTube CoretanDosa))
Kisah mualaf yang diburu FBI karena masuk islam ((Foto: Genmuslim.id/dok YouTube CoretanDosa))

“Mereka membawanya ke ruang gawat darurat karena dia jatuh pingsan di lantai. Aku mendapat nomor agen FBI ini. Aku menelponnya dan aku marah. Aku sangat marah pada saat itu. Aku berbicara di telepon dengannya. Dan aku bilang yah ini Carly Dodger, aku mendengar bahwa Anda sedang mencariku. Dia berkata Oh ya Tuan Dodger, Anda di mana? Kami telah mencari Anda kemana-mana?”

Kala itu Haroon mengatakan bahwa saat ini dia tinggal di Arab Saudi dan mengatakan kepada FBI tersebut jika ada masalah dia  bisa menghubungi konsulat tempat dia terdaftar.

Haroon juga menegaskan pada agen FBI tersebut bahwa dirinya tidak bersembunyi dari siapapun.

Polisi itu kemudian berkata, baik kami perlu berbicara dengan Anda. Kami telah mencari Anda. Kami perlu menanyakan beberapa pertanyaan pada Anda.

“Dan aku bilang oke, tapi satu jika Anda pergi ke anggota keluargaku yang lain, ketika aku kembali ke Amerika Serikat, aku akan mencari Anda. Aku akan mendatangi Anda dimanapun, di kantor Anda. Dan aku akan memberi pelajaran yang tidak akan pernah akan Anda lupakan.”

“Dia berkata apa kamu sadar bahwa kamu sedang mengancam saya. Ya, aku sadar itu. Aku bilang aku mengancam Anda. Anda tidak boleh pergi ke anggota keluargaku, teman, atau siapapun yang berhubungan denganku.” 

“Dia bilang oke, kami perlu menanyai Anda beberapa pertanyaan. Jadi dia mulai bertanya tentang Ali Al Gamaty. Dia mulai bertanya tentang semua orang-orang (muslim) ini. Kubilang padanya, “Dengar, biar kujelaskan. Jika ada dari saudara-saudara muslimku ini terlibat dan menjadi bagian dari serangan yang terjadi, maka kau jika ikut terlibat."

Baca Juga: Kitab AL MAWADZUL USHFURIYAH! Gara-Gara Ini, Ahli Ibadah Masuk Neraka, Waspada Jangan Sampai Terjadi pada Kita!

“Dia bilang Tunggu! Apakah kamu mengerti atas apa yang kamu katakan? Aku bilang, ya, Aku mengerti dengan baik. Kami adalah pelajar. Kami adalah pekerja. Terkadang kami hampir tidak punya uang untuk mendapatkan makanan yang kami inginkan atau pergi keluar dan melakukan hal-hal lain. Aku bilang tidak mungkin kami menjadi salah satu bagian dari serangan yang terjadi." 

“Aku katakan lebih lanjut, “Itu bukanlah ulah islam. Itu adalah ulah teroris yang mana itu bukanlah kami. Namun satu hal yang pasti bahwa aku tidak mau Anda menyakiti keluargaku. Aku tidak ingin orang-orang berpikir bahwa aku adalah bagian dari serangan ini,” kata Haroon tegas pada agen FBI tersebut.

Setelah tragedi 11 September, Haroon bercerita bahwa setelah selesai bekerja dan keluar, ada sekelompok anak-anak yang menghampiri dan meludahi tepat mengenai tengah dasinya.

“Dan aku melihatnya saat itu dan aku belum pernah diludahi sebelumnya. Aku hanya tidak percaya hal seperti itu baru saja terjadi padaku, bagaimana bisa terjadi padaku? Pada saat itu hal-hal semacam itu terjadi . Ada begitu banyak serangan yang terjadi pada orang Amerika. Banyak orang di dalam komplek dibunuh. Ada tahu, orang-orang ini teroris. Aku harus berhati-hati pada saat itu.”

Haroon menegaskan bahwa Tragedi 11 September, bukanlah ulah islam.

“Telah ditetapkan dalam agama kami, bahwa jika Anda mengambil nyawa orang yang tidak bersalah, jika Anda bunuh diri, maka Anda harus dianggap keluar dari islam. Ada beberapa orang yang telah salah arah, sehingga mereka melakukan kejahatan dan kebencian.”

“Mereka tidak benar-benar mengikuti agama kami. Karena sejatinya agama kami mempromosikan kedamaian dan ketaatan kepada satu Tuhan. Dan itulah namanya ‘Salam”, “Islam”, yang artinya damai,” pungkas Haroon.  *** 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube Coretan Dosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X