Kisah Mualaf yang Menginspirasi, Ini Cerita Haroon yang Diburu FBI Amerika Serikat Karena Masuk Islam

Photo Author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 18:27 WIB
Kisah mualaf yang diburu FBI karena masuk islam  ((Foto: Genmuslim.id/dok YouTube CoretanDosa))
Kisah mualaf yang diburu FBI karena masuk islam ((Foto: Genmuslim.id/dok YouTube CoretanDosa))

“Ketika aku membacanya aku membaca La Ilaha Illallah Muhammadar Rasulullah. Dan aku berkata aku percaya itu. Kemudian aku membaca tentang haji, puasa, membayar zakat, sholat. Setiap rukun yang kubaca itu seperti ada sesuatu yang terbuka. Aku tidak dapat menjelaskannya. Hatiku seolah-olah sedang dilukis atau sebuah cahaya masuk dalam diriku, setelah aku selesai membaca semua rukun islam itu,” terang Haroon.

Dia mengatakan bahwa kala itu ia sadar bahwa dirinya tidak dapat pergi ke arah lain kecuali masuk islam.

Lalu ada link di sana tertulis bagaimana cara menjadi muslim. Lalu Haroon pun mengklik tautan itu dan ada PDF kecil yang terbuka.

“Ku pegang selembar kertas ini kemudian aku pergi ke kamar mandi. Aku bersyahadah di kamar mandi sendiri. Aku masuk ke kamar mandi. Ku basuh diriku di kamar mandi dan sejak saat itu aku mulai sholat.”

 Baca Juga: Kisah Mualaf: Beberapa Pegalaman dan Perkataan Public Figure Ketika Memutuskan Masuk Agama Islam

Saat itu temannya Ali belum tahu bahwa Haroon telah bersyahadat dan belajar menjadi seorang muslim.

Sampai suatu ketika saat Haroon sedang sholat dan lupa mengunci pintu, Ali masuk dan berkata keheranan, “Oh hei, kamu sedang ngapain?”

Saat itu Haroon sedang berdiri dalam sholat. Tapi kemudian Ali keluar dan Haroon pun menyelesaikan sholatnya.

Setelah menyelesaikan sholatnya, Haroon pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu.

Di situ Ali yang sedang duduk di sofa bertanya, “Apakah kamu sedang mengolok-olokku? Apakah kamu sedang memperolok agamaku?”

Kemudian duduk disamping Ali dan berkata bahwa ada sesuatu yang perlu dia sampaikan pada temannya itu.

Haroon berkata dia seorang muslim dan dia telah bersyahadat. Pada saat itu Ali bilang bahwa Haroon harus pergi ke masjid.

“Kamu pernah ke masjid? Aku bilang tidak. Aku tidak tahu apa-apa tentang masjid. Dia bilang kita harus ke masjid. Jadi hari Jum’at itu tibalah waktunya bersyahadat. Aku dicium, dijemput, disambut dan dibawa ke orang ini, dibawa ke orang itu. Diundang untuk makan malam berhari-hari. Aku mungkin tidak menghabiskan uang selama 2 bulan, karena mereka semua ingin aku makan malam di rumah mereka,” kenang Haroon.

“Dan itu hal yang paling indah ketika aku pertama kali pergi ke masjid di Pensacola. Itu adalah momen yang indah,” ujarnya.

Baca Juga: AYAH BUNDA WAJIB TAHU! 3 Cara Menjadi Orang Tua Bijak Menurut Dokter Aisyah Dahlan, Pertama Harus Diniatkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube Coretan Dosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X