Sering Diabaikan, Inilah 3 Urgensi Pendidikan Iman Sebagai Dasar dalam Mendidik Anak Menurut Islam

Maka yang terjadi hanya membangun kebiasaan bukan kesadaran.

Untuk itu pendidikan iman adalah membangun software dalam diri anak.

Sehingga akan memunculkan perilaku sebagai konsekuensi dari keimanannya, dalam beribadah sudah bukan pembiasaan lagi tapi lebih pada kesadaran.

Mendidik Iman Berawal dari Cinta

Baca Juga: Gus Faiz Abiyoso Terangkan Adab Santri Kepada Guru, Kajian Kitab Tadzirotus Saami Wal Mutakalim Penting Banget

Definisi iman adalah diyakini dalam hati, iman itu lataknya dalam hati dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hati hasilnya adalah cinta.

Jika yang dibentuk ini adalah cinta, bukan pembiasaan semata, iman yang tumbuh pun akan mengakar.

Karena hanya dengan pembiasaan saja tanpa cinta suatu saat akan mudah berubah, apalgi jika tanpa pengawasan.

Maka dari itu cintalah yang akan menguatkan, karena dengan cinta seorang akan rela berkorban demi yang dicintainya.

Mendidik akidah adalah mendidik hati, bukan otak. Anak-anak yang tumbuh dengan iman yang tertanam kokoh dalam hatinya.

Baca Juga: Teks Naskah Khutbah Idul Adha: Kesalahan yang Sering Dilakukan Umat Muslim di Hari Raya Haji pada Saat Berkurban

Akan dengan senang hati menerima syariat dan melakukan ibadah.

Membentuk Kesadaran Diri

Kunci pokok dalam Pendidikan iman adalah membentuk kesadaran pada anak akan tujuan kehidupan yang mana kita memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah.

Mengenalkan Allah dan Rasulnya, dan menanamkan cinta pada Allah dan Rasulnya.