Ketika kesadaran itu sudah terbentuk maka pada saatnya ia dibebani tanggung jawab syariah sudah siap melaksanakan.
Amal itu dibentuk karena kesadaran bukan pembiasaan.
Dalam hal ini bukan siapa yang paling cepat dalam mengajari ibadah tapi lebih pada sejauhmana kesadaran anak dalam menjalankan ibadah sebagai konsekuensi dari iman yang tertanam dalam dada.
Itulah urgensi dari pentingnya menumbuhkan fitrah keimanan pada anak. Iman itu lahirnya dari hari maka mendidik iman harus dengan hati.***