Teks Naskah Khutbah Idul Adha: Kesalahan yang Sering Dilakukan Umat Muslim di Hari Raya Haji pada Saat Berkurban

Photo Author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 22:22 WIB
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Berqurban (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Abdus Salam Azzahra)
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Berqurban (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Abdus Salam Azzahra)

GENMUSLIM.id - Berikut adalah naskah khutbah untuk hari idul adha, kali ini mengangkat tema tentang kesyirikan.

Mengingat, perayaan idul adha/ idul qurban ini berkaitan dengan penyembelihan hewan qurban.

Sering kita jumpai di masyarakat kita, hal-hal berkaitan dengan berkurban yang menyelisihi Sunnah.

Maka dari itu, teks naskah khutbah idul adha kali ini membahas tentang kesalahan yang sering terjadi saat hari idul adha.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat: Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Pandangan Islam di Era Kekinian dan Masa Depan

Khutbah Pertama

اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ.
 
اْلحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا 
 
مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
 
 أَشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
 
 اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ هَذَا الرَّسُوْلِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ:
 
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
1. Tidak Mau Berkurban

Qurban dalam bahasa Arab adalah الأضحية (Al-Udhiyah) yang artinya Hewan yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Hukum melaksanakan qurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan bagi yang mampu). Karena itu makruh bagi orang yang mampu jika ia tidak melaksanakannya.

Namun, ada khilaf tentang hukum berqurban dimana Imam Abu Hanifah mewajibkannya.

Perintah berqurban pada Hari Raya Idul Adha ditegaskan dengan jelas dalam Al-Qur'an. Allah berfirman:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus." (QS Al-Kautsar Ayat 1-3)

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Lengkap tentang Dua Sifat Iri yang Diperbolehkan Allah SWT, Apa Saja Itu?

Bagi orang yang tidak berqurban saat memiliki kelapangan rezeki, maka mendapat ancaman serius diriwayatkan dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
 
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ, فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا
 
 

Artinya: "Barangsiapa yang mempunyai kelapangan rezeki (harta) tetapi tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat sholat kami." (HR. Ahmad, 2/321; Ibnu Majah, no. 3123)

Namun hadits tersebut dhaif, menurut Syaikh Al Arnauth.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: alquran, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Sunan Abu Dawud, Fathul Mujibil Qarib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X