Kaum Sodom Sudah Terbukti Mulai Meracuni Pikiran Rakyat Indonesia! Bagaimana Bisa Terjadi?

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB
Doktrin kartun menjadi cara kaum sodom mempengaruhi anak di Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Youtube Islam Populer)
Doktrin kartun menjadi cara kaum sodom mempengaruhi anak di Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Youtube Islam Populer)

GENMUSLIM.id - Kaum Sodom merupakan kaum yang ada dan hidup di zaman Nabi Luth as.

Kaum Sodom ini dulunya diazab oleh Allah SWT karena menjadi kaum penyuka sesama jenis.

Kini kaum tersebut memang sudah tidak ada, tetapi namanya dijadikan julukan yang melekat untuk orang penyuka sesama jenis seperti LBGT dan kini sudah merambah ke dalam negeri.

Walaupun Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah seseorang muslim, tetapi jika diamati sudah tersebar komunitas LGBT dengan menggunakan berbagai cara untuk mencari generasi penerusnya.

Baca Juga: Begini Pandangan Islam Tentang Penyimpangan Seksual Mengacu Pada Kisah Kaum Sodom di Zaman Nabi Luth.

Mereka mencari penerus baik secara halus maupun dengan cara sarkas dan terang-terangan.

Doktrin yang digalakkan oleh para penganut hubungan sesama jenis ini yaitu bahwa dalam berhubungan tidak mementingkan orientasi seksualnya dan berhak serta bebas untuk memilih pasangan yang dicintainya.

Doktrin tersebut disebarkan bukan kepada remaja maupun orang dewasa, tetapi kepada anak-anak yang notabenenya masih belum bisa berpikir matang dan pikiran doktrin tersebut dapat terus tertanam hingga anak tersebut sudah mencapai usia dewasa.

Dilansir GENMUSLIM dalam Youtube Islam Populer, saking mengkhawatirkannya doktrin di negara barat sampai-sampai seorang psikiater anak mengaku bahwa dalam beberapa tahun terakhir pasien LGBT tersebut meningkat tajam, ia bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi.

Baca Juga: Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Termuda Prancis yang Terang-terangan Mengaku Gay, Begini Perspektif Fikih Islam Terhadap LGBT

Buktinya di Inggris saja para psikiater melihat lonjakan besar dimana banyak anak berusia 12 sampai 13 tahun beramai-ramai ingin menjadi laki-laki.

Mereka meminta mengubah nama dan mengganti kelamin mereka bahkan mendesak untuk mendapatkan hormon penghambat pubertas yang sejatinya akan dialami oleh seorang perempuan ketika usianya sudah matang untuk pubertas.

Dari data yang ditunjukkan oleh NHS (National Health Service) di Inggris mengungkapkan bahwa dalam 10 tahun terakhir seseorang yang ingin mengubah gendernya naik tajam dari 250 menjadi 5000 kasus.

Doktrin berbahaya tersebut tak hanya di luar negeri, kini sudah mulai merambah ke Indonesia yang dibuktikan dengan adanya kartun yang diposting dari channel moonb Kids.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Islam Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X