Kartun tersebut berdurasi 25 detik, tidak ada yang aneh jika diperhatikan sekilas, hanya berisi adegan seorang anak yang bermain diiringi dengan lagu.
Baca Juga: Inklusivitas atau Kontroversi? Memahami dan Mengatasi Kehadiran LGBT dalam Film Animasi Anak
Namun jika diperhatikan lagi baik-baik, ada adegan dimana sang anak laki-laki jatuh dan ditolong oleh 2 orang yang laki-laki, tidak didapati seorang perempuan disana.
Hal tersebut berbahaya jika ditonton oleh anak laki-laki, mereka akan menganggap bahwa yang selalu ada disisi mereka adalah seorang laki-laki dan tanpa sadar mereka dapat terjerumus ke dalam lingkaran LGBT.
Oleh karena itu, pentingnya pendidikan serta pantauan dari orang tua sangat menentukan pribadi dan masa depan seorang anak, jangan sampai lalai dan membiarkan mereka tumbuh dalam lingkaran LGBT. ***