Jika merujuk pada ajaran agama, Islam sendiri seyogyanya telah memberikan rambu-rambu bagi seorang pria yang hendak memilah dan memilih calon pasangan hidup yang akan dinikahinya.
Merujuk pada pemaparan Khalisoh Qatrunnada, dalam Skripsinya berjudul Pasangan Ideal Menurut Al-Quran, diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tahun 2019, beliau menjelaskan, bahwa rujukan kriteria wanita yang hendak dinikahi, terdapat dalam sabda Rasulullah saw. yang artinya:
"Wanita dinikahi karena empat sebab: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang berpegang teguh pada agama agar kamu selamat." (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Baca Juga: Idul Adha 2024 akan Segera Tiba, Umat Muslim Harus Tahu, Berikut Gambaran Hewan Kurban dalam Hadits
Paparan lebih jelas mengenai uraian hadits diatas ialah sebagai berikut:
- Pemilihan Atas Dasar Agamanya
Hal ini merujuk pada hadits Rasul saw. yang artinya:
"Jika datang kepadamu seorang yang kamu senangi agama dan akhlaknya, maka kawinkanlah ia dengan anak perempuanmu, jika tidak, niscaya akan mendatangkan fitnah di bumi ini, dan akan menimbulkan kerusakan yang mengerikan." (Riwayat al-Tirmidzi, ibnu Majah, dan al-Hakim, dari Abu Hurairah r.a.)
- Pemilihan Atas Dasar Kecantikan
Poin ini berdasarkan pada hadits Rasul saw. yang artinya:
"Dari Al-Mugirah ibnu syu'bah berkata: "aku menemui Nabi saw. lalu aku perihal wanita yang akan aku pinang, Beliau bersabda: "pergilah dan lihatlah ia, sebab itu akan membuat rumah tanggamu kekal." (Riwayat Ibnu Majah)
Hadits di atas, mengisyaratkan, bahwa melihat paras calon pasangan yang hendak dinikahi menjadi anjuran dari Rasul saw.
Hal itu dikarenakan, agar kita bisa mengetahui dan merasa nyaman dengan calon istri kita yang akan menjadi sahabat sehidup semati.
- Pemilihan Atas Dasar Keturunan
Prinsip ini, merujuk pada hadits Rasul saw. yang artinya:
"Waspadalah kamu terhadap sayur yang tumbuh di timbunan kotoran binatang. Seorang bertanya: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan sayuran yang tumbuh di timbunan kotoran binatang itu?" Rasulullah saw. menjawab: "wanita yang cantik, tapi tidak berasal dari keturunan yang baik." (Riwayat al-Darukutni dari al-Waqidy)
Pada dasarnya, saat seorang pria menikahi seorang wanita, maka dia tidak hanya menikahi perempuan tersebut saja, namun juga menikahi seluruh keluarga pihak istrinya tersebut.