GENMUSLIM.id – Rakyat Palestina saat ini sedang mengalami kedukaan mendalam setelah informasi mengenai syahidnya seorang korban penculikan yang dilakukan Israel saat pengepungan Rumah Sakit Shifa terungkap.
Pada bulan November 2023 lalu, tragedi pengepungan Rumah Sakit Shifa di Gaza oleh militer Israel menjadi sorotan masyarakat dunia.
Karena pasalnya, yang berada di rumah sakit Shifa tersebut hanyalah pasien, dokter serta tenaga medis lainnya.
Namun militer Israel tetap mengepung dan memaksa mereka untuk evakuasi dari rumah sakit.
Setelah militer Israel keluar dari area rumah sakit diketahui beberapa tenaga medis hilang yang diduga diculik oleh tentara Israel dan dimasukkan ke dalam penjara.
Hari ini, sebuah berita duka kembali terdengar di tengah perang yang tiada henti serta buntut dari pengepungan Rumah Sakit Shifa beberapa waktu lalu.
Syahidnya seorang tawanan Israel yang ditahan dan disiksa hingga ia menemui ajalnya.
Tawanan Israel ini ternyata bukanlah rakyat sipil biasa, ia adalah Professor Adnan Al Bursh.
Seorang ahli bedah yang terkenal dan bertugas di Rumah Sakit Shifa di Jalur Gaza.
Bukan hanya seorang dokter ahli bedah, Professor Adnan Al Bursh juga kepala departemen ortopedi di rumah sakit Shifa tersebut.
Pada awalnya, ketika militer Israel mengepung Rumah Sakit Shifa, Professor Adnan Al Bursh dipaksa untuk keluar dari rumah sakit tersebut.
Adnan Al Bursh kemudian berpindah ke RS Indonesia dan disinilah ujian berat beliau dimulai, karena tidak lama Adnan diculik oleh militer Israel dan dibawa ke penjara.