GENMUSLIM.id – Berita wafatnya Nabi Muhammad SAW terus menyebar.
Para shahabat berdatangan ingin memastikan berita itu.
Mereka berkerumun di sekitar kediaman Aisyah tempat jenazah Nabi Muhammad SAW masih terbaring.
Ada yang percaya tapi lebih banyak yang tidak.
Baca Juga: Bagaimanakah Seorang People Pleaser Dalam Pandangan Islam, Buat Kalian yang Gak Enakan Wajib Tau!
Begitu dalam cinta para sahabat sehingga mereka tidak mau percaya dengan wafatnya Nabi Muhammad SAW
Umar bin Khattab datang menyeruak di antara keramaian.
Dikutip dari postingan Instagram ustad hepiandibastoni oleh GENMUSLIM.id pada Senin, 29 April 2024 bahwa ketika ada yang mengatakan Nabi Muhammad SAW wafat, Umar bin Khattab menghardik marah.
Ia tidak bisa menerima berita duka itu.
Bahkan, sahabat Nabi yang bergelar al-Faruq ini mengancam, siapa yang mengatakan Rasulullah wafat, ia akan dipenggal lehernya.
"Nabi tidak wafat. Ia hanya pergi sebentar sebagaimana dulu Musa pergi menghadap Allah, lalu akan kembali...." ujar Umar.
Mendengar hal itu, kondisi makin tak menentu.
Para shahabat makin ragu dengan wafatnya orang yang sangat mereka cintai.
Demikian secara psikologis. Hal ini bisa dialami siapa pun.