GENMUSLIM.id – Bukan hal yang rahasia lagi bahwa kisah cinta putri Rasul sangatlah indah.
Dimana mengisahkan antara Ali bin Abi Thalib dan Fatimah putri dari baginda Nabi Muhammad SAW dalam jalan Allah mempersatukan mereka.
Tidak hanya disatukan di dunia, melainkan juga disatukan di surganya Allah SWT.
Keindahan kisah cinta putri Rasul itu menjadi hal yang sangat disukai untuk didengar.
Ali bin Abi Thalib adalah seorang putra dari Abu Thalib, itu artinya ia adalah saudara satu kakek Rasulullah SAW.
Saat Ali berusia enam tahun, bocah laki-laki itu diangkat oleh nabi untuk tinggal bersamanya. Ini menjadi bentuk terima kasih Nabi Muhammad kepada Abu Thalib yang sudah merawatnya sejak kecil.
Saudara nabi ini termasuk ke dalam golongan assabiqunal awwalun, yang berarti bahwa Ali adalah golongan orang-orang pertama yang masuk dan memeluk agama Islam.
Ali yang sudah dirawat sejak kecil oleh Rasulullah bertemu dengan putri bungsu nabi sejak Fatimah lahir.
Ketika kecil mereka menjadi teman sepermainan, seiring bertambahnya usia dan mengalami baligh. Hubungan antara Ali dan Fatimah adalah sama-sama menjaga izzah atau harga diri masing-masing.
Baca Juga: Peristiwa Bersejarah 5 Ramadhan 1367 H: Pembantaina Ludd oleh Zionis Israil atas 426 Muslimin
Tidak ada interaksi di antara mereka setelah mengalami usia remaja, hingga Fatimah tumbuh sebagai gadis cantik nan anggun.
Kemiripannya dengan sang ayah tidak perlu dipertanyakan.
Aisyah RA. pernah berkata, tidak ada seseorang yang dapat meniru bagaimana perkataan dan pembicaraan Rasulullah Muhammad SAW. sebaik putri bungsunya Fatimah.
Lantas bagaimana bisa Ali dan Fatimah bersatu jika tidak ada interaksi di antaranya.