GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan sudah masuk pertengahan menuju akhir, Banyak aktivitas yang menemani saat awal puasa misalnya Tarawih bahkan bersedekah. Namun menjelang akhir Ramadhan ada aktivitas ibadah yang sangat bernilai yaitu I’tikaf, seperti apakah?
I’tikaf secara bahasa berarti berdiam diri dan secara istilah adalah berdiam diri di Masjid dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 125 Allah berfirman:
“Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang I’tikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!” (QS. Al-Baqarah:125).
I’tikaf dilakukan pada bulan Ramadhan terutama di 10 hari-hari terakhir. Sebenarnya di bulan-bulan lain untuk beri’tikaf tidak mengapa namun sangat ditekankan untuk melaksanakannya pada bulan suci tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Dari Aisyah ia berkata:
“Rasulullah apabila sudah masuk 10 hari terakhir Ramadhan, maka beliau mengencangkan sabuknya, menghidupkan malam itu dan membangunkan istrinya”(HR. Muslim).
Hukum bagi orang beri’tikaf adalah sunnah namun bagi Wanita yang akan beri’tikaf disyariatkan memiliki izin dari suami ataupun wali agar terhindar dari fitnah.
Melakukan I’tikaf sebaiknya di masjid sebagaimana Firman Allah SWT:
“Dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam Masjid”. (QS. Al-Baqarah:187).
Baca Juga: Nggak Usah Bingung Lagi, Ini Inspirasi Parcel Lebaran untuk Mertua, Auto Bikin Makin Disayang!
Selama I’tikaf ada adab-adab yang penting harus dijalankan. Adapun adab tersebut adalah:
1. Berniat yang baik untuk mengharapkan ridho Allah SWT.
2. Beribadah sepanjang malam untuk mengejar Lailatul Qadr.