Keutamaan Bulan Ramadhan: Inilah Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita ketika Datang Bulan Menurut Buya Yahya

Photo Author
- Senin, 25 Maret 2024 | 12:43 WIB
Ilustrasi Wanita Haid Berdzikir di bulan Ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Ilustrasi Wanita Haid Berdzikir di bulan Ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

Berdzikir adalah salah satu cara untuk mengingat Allah, jika seorang wanita datang bulan ingin mendapatkan kemuliaan di bulan Ramadhan.

Dengan mengingat-ingat Allah ketika dalam posisi datang bulan maka itulah tingkat kerinduan seorang hamba kepada Tuhannya.

Meski terkesan tidak semaksimal seorang pria dalam mencari kemuliaan bulan Ramadhan, tapi justru hal ini adalah bukti seorang wanita paham makna mendekatkan diri pada Tuhannya.

Baca Juga: Sahur Tapi Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan di Malam Hari, Apakah Puasa Tetap Sah?

Dengan ibadah memperbanyak dzikir maka pahala seorang wanita datang bulan akan mengalahkan pahala-pahala mereka yang pergi ke masjid.

  1. Bersholawat

Selanjutnya adalah bersholawat yaitu berdoa dan memuji kekasih Allah demi mendapatkan kemuliaan bulan Ramadhan.

Buya yahya mengatakan bahwa seorang wanita datang bulan dapat menghidupkan ramadhan dengan cara memperbanyak shalawat.

Jika memang ia rindu terhadap kemuliaan bulan ramadhan maka ia akan senantiasa memperbanyak dzikir dan sholawat sebagai pengganti malam-malam tahajudnya.

Itulah beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita datang bulan untuk menemui kemuliaan bulan Ramadhan.

Pada dasarnya, kemuliaan bulan puasa Ramadan tidak diperuntukkan bagi orang yang suci saja, namun juga berlaku untuk para wanita yang merindukan Tuhannya.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Ceramah Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X