GENMUSLIM.id - Fenomena war takjil saat ini ramai sekali dibahas di berbagai media sosial, seperti Instagram dan TikTok.
Banyak warganet yang muslim membuat candaan dengan konten seolah merasa dicurangi karena non muslim ikut membeli takjil hingga ludes sampai muncul fenomena war takjil.
Candaan warganet tentang war takjil ini mulai dari pembalasan dengan memborong telur sebelum Hari Paskah hingga menyembunyikan pendeta dan pastor.
Sebab, orang-orang non muslim berupaya membeli takjil lebih dulu pada jam 3 sore ketika penjualnya baru membuka dagangannya.
Terlebih bukan hanya orang-orang Indonesia, warga negara asing pun ikut serta dalam perburuan takjil ini hingga saingan war takjil semakin banyak.
Bahkan, seorang pendeta di Gereja Tiberias, Marcel Saerang, turut mengajak jemaatnya untuk ikut serta dalam war takjil.
"Agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan," kata Pendeta Marcel Saerang, seperti dikutip GENMUSLIM dari kanal YouTube Jeda Nulis pada Senin, 25 Maret 2024.
Sikap penuh toleransi yang turut menyemarakkan Ramadhan 2024 ini membuat Habib Jafar turut memberi tanggapan.
Habib Jafar sekaligus menjawab komentar warganet yang merencanakan pembalasan di Hari Paskah nanti.
Komentar warganet tersebut berisi, "Ntar pas Paskah, pendeta dan pastor kita umpetin. Kita tuker sama Habib Jafar," tulisnya.
Habib Jafar tersenyum, "Dalam agama memang kita toleran, tapi soal log in kita duluan."
