Inilah 8 Menu Buka Puasa Yang Menjadi Kesukaan Rasulullah Saat Bulan Ramadhan, Simak Selengkapnya Di Sini!

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 06:14 WIB
Ilustrasi susu dan madu yang merupakan menu buka puasa kesukaan Rasulullah ( (Foto: GENMUSLIM.id/Dok:Pexels.com))
Ilustrasi susu dan madu yang merupakan menu buka puasa kesukaan Rasulullah ( (Foto: GENMUSLIM.id/Dok:Pexels.com))

1. Kurma

Seperti yang kita tahu, kurma menjadi santapan berbuka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam. 

Kurma menjadi salah satu buah yang menjadi menu sahur dan berbuka puasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam setiap harinya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam juga menyarankan umat muslim untuk mengkonsumsi kurma disaat berbuka puasa dengan jumlah yang ganjil. 

“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma, jika tidak ada, minumlah air putih karena dia suci,” (HR. Tirmidzi)

Kurma sangat baik untuk menggantikan energi tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

Karena kurma memiliki kandungan gula alami. Rasanya yang manis dan nikmat juga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Kabar Gembira Program Mudik Gratis 2024 Bersama PLN, Yuk Simak Persyaratan Apa Saja Yang Harus Dilengkapi

2. Susu

Susu tidak hanya menjadi menu berbuka puasa, tetapi juga menjadi menu sahur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam. 

Susu memiliki kandungan vitamin, protein serta kalsium yang terdapat pada segelas susu sangatlah baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh selama berpuasa. 

3. Madu

Madu memiliki manfaat yang tidak diragukan lagi. Bahkan didalam Al-Quran pun juga disebutkan bahwa madu adalah obat bagi manusia. 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: YouTube @KacamataDakwah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X