GENMUSLIM.id – Ramadhan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.
Puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan dianggap sebagai bentuk ibadah yang paling penting.
Namun, menjalankan puasa selama sepanjang hari dapat menjadi tantangan bagi banyak orang.
Oleh karena itu, sahur, atau makanan yang dikonsumsi sebelum fajar, sangat penting untuk membantu tubuh kita memulai puasa dengan benar.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum berpuasa. Meskipun sunnah, sahur dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak pahala dan keberkahan.
Agar memperoleh keberkahannya secara maksimal, sahur pun harus dikerjakan pada waktu terbaik. Lalu, kapan waktu terbaik untuk sahur?
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah di sepertiga malam hingga subuh.
Diriwayattkan dalam hadist Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad).
Maksud dari 'mengakhirkan sahur' itu ditafsirkan oleh Abu Bakar Al-Kalabazi dengan melaksanakan sahur pada sepertiga akhir malam.
Berdasarkan hadist itu pula, 'mengakhiri sahur' tidak hanya dengan berhenti makan dan minum, namun juga mengakhirinya dengan ibadah seperti sholat, zikir, dan berdoa.
Waktu terbaik untuk sahur menurut Rasulullah SAW pun dijelaskan dalam buku Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan yang ditulis oleh dr Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Dalam bukunya, waktu terbaik untuk makan sahur adalah ketika menjelang imsak.