Al-Qur’an seringkali menggunakan Waqt dalam konteks kadar tertentu dari suatu masa.
Allah Swt berfirman dalam QS Al-Nisa: 103:
Artinya: "Sesungguhnya shalat itu kewajiban kepada orang mukmin yang tertentu waktu-waktunya.”
- Ashr
Terdapat dalam QS Al-Ashr yang biasa diartikan waktu menjelang terbenamnya matahari.
Kata ashr sendiri bermakna “perasan” seakan-akan masa harus digunakan manusia untuk memeras pikiran dan keringatnya, dan hal ini hendaknya dilakukan kapan saja sepanjang masa.
Dari penjelasan di atas sangat jelas bahwa Allah memerintahkan umatnya untuk memaksimalkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Al qur'an banyak sekali membahas mengenai waktu yang menandakan bahwa betapa pentingnya waktu bagi kehidupan.
Bahkan dalam Al Qur'an surat Al Insyirah ayat 7 menjelaskan bahwa apabila kita sudah selesai dengan satu tugas maka diharuskan untuk mencari tugas lainnya untuk diselesaikan.
Nabi Saw menganjurkan umatnya agar meneladani Allah dalam sifat dan sikapnya sesuai dengan kemampuannya sebagai makhluk.
Salah satu yang perlu dicontoh adalah sikap yang dijelaskan dalam surat Ar-Rahman: 29
Artinya: “Setiap saat dia (Allah) berada dalam kesibukan.” (M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an, hal. 553-556).
Baca Juga: Sulit Menghafal Ayat Suci Al Quran? Mungkin Ada yang Salah Dari Dirimu, Simak Penjelasannya di Sini
Sayyidina Umar Ra. berkata: “ketika pagi hari jangan tunggu sore, ketika sore hari jangan tunggu pagi, gunakan waktu sehatmu sebelum masa sakitmu, gunakan masa hidupmu sebelum masa ajalmu”.
Waktu sebagai modal utama manusia haruslah dimaknai secara sungguh-sungguh karena kehidupan kita di dunia ada batasnya.