Untuk yang Lelah Bekerja! Simak Penjelasan Prof Quraish Shihab tentang Modal Utama Manusia, Dijamin Langsung Semangat

Photo Author
- Senin, 19 Februari 2024 | 12:25 WIB
Ilustrasi orang bekerja ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com))
Ilustrasi orang bekerja ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com))

Malik bin Nabi dalam karyanya Syuruth An-Nahdhah saat memulai urainya dengan mengutip suatu ungkapan yang dinilai oleh sebagian ulama sebagai hadis Nabi Saw:

Artinya: Tidak terbit fajar suatu hari, kecuali dia berseru, “Wahai anak adam, aku waktu, aku ciptaan baru, yang menjadi saksi usahamu. Gunakan aku karena aku tidak akan kembali lagi sampai hari kiamat. (M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran, hal. 545).

Dalam buku wawasan Al Qur'an karya Prof Quraish Shihab dijelaskan mengenai terminologi kata waktu dalam Al-Quran, yaitu:

  1. Ajal

Ajal menunjuk pada waktu berakhirnya sesuatu seperti berakhirnya usia umat manusia. Hal ini termaktub dalam QS Yunus: 49:

Artinya: "Setiap umat mempunyai batas waktu berakhirnya usia.”

Waktu disini merujuk pada berakhirnya tugas kita di dunia sebagai khalifah. Tugas yang nantinya harus dipertanggungjawabkan di akherat kelak.

Baca Juga: Ucapan Adalah Doa: Berikut Ungkapan Alternatif Saat Mulut Berpotensi untuk Mengucapkan Hal Buruk

Ajal juga menunjukkan bahwa setiap yang ada di dunia ada batasannya. Tidak ada sesuatu yang langgeng dan abadi kecuali Allah SWT.

  1. Dahr

Dahr diimplementasikan sebagai alam raya yang waktunya perkepanjangan, yaitu kehidupan dunia ini.

Ukuran Dahr merujuk sejak diciptakanya bumi sampai digulungnya bumi pada hari kiamat.

Allah Swt. berfirman dalam QS Al-Jatsiyah: 24:

Artinya: "Dan mereka berkata: “kehidupan ini tidak lain saat kita berada di dunia, ketika mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan (mematikan) kita kecuali dahr (perjalanan waktu yang dilalui alam).”

Terminologi kata dahr memberi kesan bahwa segala sesuatu pernah tiada dan keberadaanya menjadikan ia terikat oleh waktu (dahr).

Baca Juga: Jangan Remehkan Perkara Utang, Ini Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah: Utang dapat Membuka Dosa Lainnya

  1. Waqt

Waqt digunakan dalam arti batas akhir kesempatan atau peluang untuk menyelesaikan suatu peristiwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube Quraish Shihab, Buku Wawasan Al Qur'an Karya Prof Quraish Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X