Lalu, lantas dari hal tersebut mana yang harus menjadi prioritas seorang laki-laki yang sudah menjadi suami? Ibu ataukah istrinya?
Dilansir Genmuslim.id dari akun YouTube @humblemoslem pada Minggu, 4 Februari 2024, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai prioritas laki-laki setelah menikah.
Suami memiliki kewajiban dalam memberikan nafkah pada istrinya. Sebagaimana surah Al-Baqarah ayat 233.
Nafkah terbagi menjadi 5 macam antara lain makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan transportasi semampunya.
Suami yang bijak harus memprioritaskan kebutuhan rumah tangganya. Setelah kewajiban itu dia tunaikan, seorang laki-laki boleh membantu orang tuanya.
Imam An-Nawawi menyatakan bahwa tidak berdosa bagi seseorang yang memprioritaskan istri dibandingkan ibunya, selama ia tetap memenuhi kewajiban memberikan nafkah jika nafkah ibunya menjadi tanggung jawabnya.
Namun, dalam situasi yang memerlukan pemilihan, disarankan untuk mengutamakan nafkah bagi istri sambil tetap memperhatikan perasaan ibunya.
Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang suami harus dapat berperilaku adil terhadap istri dan juga ibunya.
Dalam perspektif Islam, menjaga keseimbangan, keadilan, dan memberikan hak-hak masing-masing individu adalah kunci penting dalam kehidupan berkeluarga. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/