GENMUSLIM.id - Wanita selesai haid harusnya bersuci, sudah selesai masa haidnya harusnya segera bersuci, namun ada beberapa hal yang menjadi halangan atau tertundanya adus atau bersih-bersih karena suatu pekerjaan.
Wanita selesai haid harusnya bersuci, Namun itu semua tentunya harus dikerjakan di waktu sesegera mungkin dan bersuci demikian.
Wanita selesai haid harusnya bersuci, Hal tersebut menjadi persoalan yang dialami bagi sebagian wanita muslim, sebagaimana diceritakan oleh salah satu jamaah Al Bahjah.
Bagaimana jika perempuan itu tidak sempat? Karena sibuk kerja dan lain sebagainya, apalagi wanita karier yang kerjanya sangat ekstra, Sehingga tertunda masa bersuci itu.
Agar mendapat penjelasan, jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya.
Seperti yang dilansir GENMUSLIM.id dari berbagai sumber Senin, 29 Januari 2024, Seorang wanita yang telah selesai masa haidnya harus mandi wajib agar bisa melaksanakan ibadah seperti Sholat, membaca Al-Qur'an, Puasa, dan ibadah lainnya yang dilarang dilakukan saat keadaan hadas besar.
Namun, ada kalanya masa haid selesai di tengah sibuk kerja karena banyaknya pekerjaan sehingga tidak sempat bersuci.
Tidak hanya ibadah wajib saja, Sunnahnya juga perlu kita lakukan seperti Sholat Dhuha, Tahajud, dan sholat sunnah lainnya yang menjadi Sunnah Muakkad yang harus dikerjakan sebagai seorang muslim dan muslimah.
“Buya, ini sering dialami banyak TKW (Tenaga Kerja Wanita). Haid sudah berhenti sejak dzuhur, akan tetapi karena kerjaan sangat padat sehingga saya tidak sempat mandi besar saat itu. Jadi ada kesempatan mandi saat Isya,” Tuturnya dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pada hari Sabtu (27/1/2024).
“Lantas, bagaimana dengan sholat dzuhur, ashar, dan maghrib saya Buya? Apakah boleh saya tayamum sebagai pengganti mandi wajib agar bisa sholat atau sholat tanpa mandi tapi nanti diqadha? Karena kesempatan mandi wajib bener-bener tidak ada,” Tambahnya jemaah itu kepada Buya Yahya.
Sebelum menjawab dengan gamblang, Buya Yahya menanyakan beberapa hal terkait persoalannya tersebut.
Apakah ketika bekerja berjam-jam tidak pernah ke toilet? Apakah di tempat kerjanya ada larangan buang air kecil? Apakah di tempat kerjanya tidak ada air?.
“Ini pertanyaan. Kalau memang Anda hidup di tempat yang tidak ada air, ya iya, (tayamum).