Debat Capres 2024 yang Memanas: Apakah Debat Seperti Ini Benar Dalam Islam? Mari Menelusuri Hukum dan Adab Debat dalam Islam

Photo Author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 21:30 WIB
Terlaksananya Hukum dan Adab di Debat Capres 2024  (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)
Terlaksananya Hukum dan Adab di Debat Capres 2024 (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)

GENMUSLIM.id Bulan-bulan menjelang pemilu presiden selalu penuh dengan momen dinamis dan menegangkan, terutama saat debat Capres 2024, lantas bagaimana hukum dan adab debat dalam islam?

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 9 Januari 2024, Hukum dan adab pada debat Capres 2024, debat ini semakin memanas dengan serangkaian pertanyaan tajam dan perdebatan sengit,

Timbul pertanyaan apakah argumen semacam ini konsisten dengan hukum dan adab dari nilai-nilai Islam?

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Standar Etik Pemimpin, Lantas Bagaimana Seharusnya Etika Politik dalam Islam?

Mari kita lihat hukum dan Adab berdebat dari sudut pandang Islam.

Adab Debat Dalam Islam

“(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu.” (QS. An-Nahl : 25)

- Berdebat Dengan Tenang

Imam Syafi'i menjelaskan sejumlah etika debat dalam bukunya Diwan Asy Syafi'i.

“Jika kamu memiliki reputasi atau pengetahuan yang berbeda dari orang orang terdahulu atau masa kini, maka berdebatlah dengan tenang. Selain itu, bersabarlah, jangan memaksakan kehendak, dan jangan sombong. Jika kamu tidak mengharapkan sesuatu yang pamrih, itu akan bermanfaat bagi dirimu.”

Baca Juga: Saling Serang Dalam Debat Capres 2024: Bagaimana Hukum Islam Mengenai Pemimpin Yang Membiarkan Emosi Mengambil Alih dan Mempengaruhi Keputusan?

- Adab Debat Menurut Islam Dalam Kitab Adab Al-Ikhtilaf Fil Islam.

1. Adab Debat diawali dengan berprasangka baik atau Husnuzan terhadap sesama muslim, karena ini adalah hal yang paling penting penting.

Karena jika kita memulai dari berprasangka, pada akhirnya kita akan selalu menolak apa yang dikatakan lawan bicara.

2. Selain itu, hargailah pendapat orang lain sepanjang mempunyai dasar atau sumber yang kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X