GENMUSLIM.id – Dalam negara demokrasi, debat capres adalah salah satu cara agar masyarakat mengetahui kapasitas seorang calon pemimpin.
KPU telah menggelar debat capres cawapres untuk ketiga kalinya pada Minggu, 7 Januari 2024 malam dan diikuti oleh ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pembahasan soal debat capres pun beredar di sosial media, banyak masyarakat yang memberikan tanggapan terkait bagaimana setiap pasangan calon melakukan perdebatan.
Islam sendiri membolehkan perdebatan demi manfaat dan kemaslahatan bersama, bahkan disebutkan di dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 125:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.
Namun tetap ada adab berdebat dalam Islam yang harus ditegakkan oleh setiap muslim, tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi sampai berbuat kasar.
Dikutip Gen Muslim dari berbagai sumber, pada Senin, 8 Januari 2024, berikut adab berdebat dalam Islam:
Mendengarkan lawan debat
Salah satu adab berdebat dalam Islam adalah membiarkan lawan mengemukakan pesan yang ingin mereka sampaikan.
Kita harus mendengarkan serta menyimak pesan yang disampaikan oleh lawan dengan baik dan tenang.
Al-Qur’an mengabadikan tentang kesempatan yang diberikan kepada orang-orang musyrik untuk menunjukkan kehebatan sembahan mereka. Sebagaimana disebutkan dalam Surah Saba’ ayat 27: