GENMUSLIM.id- Debat capres ketiga dimulai dengan pukulan tajam dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Fokus sindiran Anies Baswedan dalam debat capres adalah kritiknya pada program food estate singkong di Kementrian Pertahanan era Prabowo Subianto.
Dalam debat capres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, tersebut, Anies Baswedan bahkan menilai food estate singkong hanya menguntungkan kroni dan merusak lingkungan.
"Food estate singkong yang lebih menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak produktif, perlu mendapat perubahan," ungkap Anies saat menyajikan visi dan misinya.
Namun demikian, tujuan dari program food estate tersebut merupakan langkah persiapan Indonesia dalam bentuk ketahanan pangan nasional.
Ketahanan pangan tentu erat kaitannya dengan ketersediaan hingga penanggulangan krisis pangan di kemudian hari.
Dalam hal ini, Islam melalui Rasulullah SAW juga telah membahas strategi untuk mengatasi kondisi krisis pangan.
Berikut ini Genmuslim merangkum 4 Strategi Islam dalam Mengatasi Krisis Pangan Menurut Ajaran Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW telah menyampaikan sejumlah strategi untuk mencapai ketahanan pangan dan mengatasi kelaparan, seperti yang terdapat dalam ayat-ayat Al Quran dan hadits-hadits beliau.
- Mendorong Perkembangan Perkebunan dan Pertanian
Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau bersabda bahwa seorang Muslim yang menanam tanaman, baik itu pohon kurma atau tanaman lainnya, dan hasilnya dinikmati oleh manusia, hewan, atau burung, itu akan dianggap sebagai sedekah baginya hingga hari kiamat.