Khazanah Falsafah Islam Klasik, Mengenal Biografi Singkat Filsuf Muslim Suhrawardi, Sebuah Pengantar

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 05:50 WIB
 Ilustrasi sosok Suhrawardi, yang merupakan salah satu tokoh falsafah Islam. (GENMUSLIM.id/dok; pixabay.com/Mohammad Hasan)
Ilustrasi sosok Suhrawardi, yang merupakan salah satu tokoh falsafah Islam. (GENMUSLIM.id/dok; pixabay.com/Mohammad Hasan)

GENMUSLIM.id- Dalam gelanggang falsafah Islam, nama Suhrawardi merupakan salah satu tokoh besar yang sampai sekarang dikenal karena beberapa butir pemikirannya yang kontroversi sekaligus dipuji.

Terlepas dari segala kontroversi dan pujian yang disematkan kepada pakar falsafah Islam Suhrawardi, membaca biografi dan perjalanan hidupnya sangat menarik untuk diulas, sebab meskipun tidak mempunyai usia yang panjang, tapi cukup produktif dalam menulis.

Sayyed Hossein Nasr di dalam bukunya yang berjudul Tiga Madzhab Utama Filsafat Islam, Ibnu Sina, Suhrawardi, dan Ibnu Arabi mengatakan, pakar falsafah ini mempunyai nama lengkap Abu Al Futuh Yahya bin Amrak.

Suhrawardi bergelar Sihabuddin, dilahirkan di kawasan Suhraward sekitar tahun 550 H dan meninggal di Hal (Aleppo) pada tahun 587 H.

Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Diisukan Jadi Tim Anies, Najwa Shihab Katakan Tidak Akan Terlibat di Kandidat Manapun!

Selain bergelar ‘Sihabuddin,’ Suhrawardi juga mempunyai gelar ‘Al Maqtul,’ yang berarti ‘yang dibunuh,’ hal tersebut karena akhir kehidupannya dibunuh atas perintah Sultan Shalahuddin Al Ayyubi.

Peristiwa kematian Suhrawardi memang mengagetkan publik Islam kala itu, yang setidaknya terdapat arus utama mengenai sebab Suhrawardi dibunuh, yang dimata para qadhi Suhrawardi berpaham dan menyebarkan doktrin-doktrin metafisika yang bertentangan dengan ajaran Islam, 

Namun, dipihak Suhrawardi dan pendukungnya mengatakan, para qadhi yang memvonis hukuman mati kepada Suhrawardi, karena belum memahami secara benar maksud gagasan falsafahnya.

Terlepas dari dua pendapat yang saling berseberangan, fakta Suhrawardi sampai detik ini menjadi tokoh besar dalam falsafah Islam.

Baca Juga: Yang Suka Drakor Pasti Tahu! Yuk, Buat Resep Masakan Sup Pangsit Khas Korea Manduguk ala Reply 1988

Dilahirkan di daerah yang sekarang bagian Negara Iran, Suhrawardi mendapatkan pendidikan yang baik.

Suhrawardi menerima pendidikan pertamanya dari Majd al-Din al-Jili di Maraghah, sebuah salah satu kota terkenal di seluruh dunia beberapa tahun berikutnya setelah Hulagu Khan, penakluk dari Mongol, membangun observatorium terkenal di dekatnya dan mengumpulkan para astronom terkemuka saat itu di bawah pimpinan Nashir al-Din al-Tusi.

Setelah menyelesaikan dan menguasai pendidikannya di Maraghah, Suhrawardi melanjutkan pendidikannya di Kota Isfahan, yang pada saat itu salah satu menjadi pusat pendidikan terkemuka di dunia Islam.

Di Kota Isfahan, Suhrawardi belajar kepada Dhahir al-Din al-Qari, yang juga bertemu dengan salah satu tokoh besar Islam, yakni Imam Fakhruddin Ar-Razi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X