Batasan Suami dalam Menegur Istri dalam Islam: Memahami Kedudukan Muslimah dalam Pernikahan

Photo Author
- Minggu, 17 September 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi suami yang memuliakan kedudukan istri muslimah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/ Template for Moms))
Ilustrasi suami yang memuliakan kedudukan istri muslimah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/ Template for Moms))

Baca Juga: Panduan Harmoni dalam Rumah Tangga Muslimah: Peran Seorang Istri Dalam Sebuah Pernikahan

Sebagian besar ulama sepakat bahwa teguran harus dilakukan secara pribadi dan tidak boleh dilakukan dengan cara yang memalukan atau menghina istri di depan orang lain.

Al-Quran (Surat An-Nisa 4:34) memberikan panduan tentang bagaimana suami dapat menegur istri:

"Dan orang-orang yang ada pada suami yang takut (Allah), hendaklah mereka menasihatkan istrinya, lalu hendaklah mereka tinggalkan tempat tidurnya (tidak bersetubuh), dan hendaklah mereka mengecamnya dengan sederhana (tidak keras dan kasar). Kemudian jika dia mentaati kamu, maka janganlah kamu mencari jalan (untuk mengadzabnya). Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Dalam ayat ini, Islam menggarisbawahi pentingnya nasihat yang lemah lembut dan mengecamnya dengan sederhana, tanpa menggunakan kekuatan atau kekerasan.

Jika boleh disimpulkan dalam Islam, suami memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan nasihat kepada istri mereka, tetapi hal ini harus dilakukan dengan kasih sayang, hormat, dan perasaan empati.

Baca Juga: Pantaskah Kita Merendahkan Suami Kita Sendiri? karena Gaji Kita Sebagai Muslimah Lebih Besar?

Adapun jika berbeda pendapat itu wajar, tak perlu menjadi marah ataupun muncul perasaan harus menang adu argument.

Karena istri bukanlah musuh yang harus kita kalahkan, tapi musuh sebenarnya yang harus dikalahkan adalah ego masing-masing.

Tak perlu malu untuk meminta maaf satu sama lain, Ketika kita meminta maaf hakikatnya kita menjadi pemenang.

Pemenang yang berhasil melawan syaitan, syaitan yang membisikkan kita untuk tetap egois.

Bukankah islam mengajarkan untuk saling kasih mengasihi, apalagi terhadap pasangan kita, istri ataupun suami kita.

Islam sangat menekankan perlakuan yang adil dan penyayang dalam hubungan suami-istri.

Baca Juga: Ciri-Ciri Keberkahan dalam Hidup Wanita Muslimah: Menelusuri Jejak Kehidupan yang Penuh Berkah

Suami tidak boleh menggunakan kekuasaannya untuk menganiaya atau merendahkan istri mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X