GENMUSLIM.id - Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat dan nasehat penting bagi muslimah dan kita semua, khususnya bagi mereka yang ingin menjaga kesucian dan menghindari dari dosa yang menyebabkan kelalaian.
Dikutip oleh Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 14 September 2023, sangat penting untuk menyadari bahayanya jika kita sebagai muslim dan muslimah terus menerus berbuat dosa, karena hal ini dapat berdampak serius terhadap kehidupan ibadah kita, bahkan menyebabkan kematian dalam jiwa.
“Seorang mukmin jika berbuat satu dosa, maka ternodalah hatinya dengan senoktah warna hitam. Jika dia bertaubat dan beristighfar, hatinya akan kembali putih bersih. Jika ditambah dengan dosa lain, noktah itu pun bertambah hingga menutupi hatinya. Itulah karat yang disebut-sebut Allah dalam ayat, “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.” (HR Tirmidzi)
Dosa dan Pengaruh Pada Hati
Dalam pandangan Islam, dosa ibarat penyakit yang menggerogoti hati, jika kita sebagai muslimah tidak menyikapi dosa dengan taubat dan kebaikan, maka dosa akan terus tumbuh dan mengakar di hati.
Hati yang terus menerus tercemar dosa akan kehilangan cahaya iman dan kesucian.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Tahukah kalian apa itu al-Iraanah?” Yaitu perbuatan dosa setelah berbuat dosa, perbuatan dosa setelah berbuat dosa sehingga hati menjadi mati.”.
Sulit Menerima Hidayah
Hati yang mati karena dosa akan sulit menerima bimbingan dan arahan dari Allah SWT.
Hati yang mati dapat menghambat kemampuan kita dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Selain itu, berbuat dosa akan melemahkan iman kita, hal ini dapat membuat kita sebagai Perempuan muslimah meragukan kebenaran agama dan mengurangi keimanan kita kepada Allah SWT.
Dosa Menghalangi Hati Kita Dari Ilmu
