Apa yang ditawarkan oleh Kuntowijoyo ini juga jangan dipahami memasukkan umat Islam ke dalam kubangan materialisme, tapi Kuntowijoyo menginginkan sebuah keseimbangan, yakni perintah moralitas Islam tentang kesabaran dalam menghadapi ujian penindasan, tetapi juga aksi nyata membela yang benar dan yang dilemahkan.
Kuntowijoyo sendiri yakin jika agama Islam ini agama yang ajarannya sempurna dan paripurna, oleh karena itu perlu kekuatan kolektif sesama umat Islam untuk mewujudkannya.
Setelah melakukan otokritik yang tajam di internal umat Islam, Kuntowijoyo tetap memberi apresiasi terhadap gerakan Islam yang sudah memberi pelayanan terhadap umat Islam yang lemah, seperti pendirian panti asuhan untuk anak yatim piatu maupun pendirian lembaga zakat dan wakaf.
Di dalam sejarah Indonesia, umat Islam sendiri juga memberi kontribusi yang banyak dalam membela yang lemah, seperti gerakan serikat buruh yang dimiliki Sarekat Islam, Masyumi, maupun NU, sekalipun berdirinya organ buruh tersebut sebagai anti-tesa dari gerakan buruh milik PKI.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
