Jangan Asal Bercanda! Hati-hati Menyakiti Perasaannya, Begini Etika Bercanda yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Photo Author
- Kamis, 14 September 2023 | 21:40 WIB
Etika Bercanda yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW (GENMUSLIM.id/dok: pexels/ Helena Lopes)
Etika Bercanda yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW (GENMUSLIM.id/dok: pexels/ Helena Lopes)

Banyak orang bercanda sesuka hatinya tak jarang dari mulutnya berkata bohong untuk membuat temannya tertawa.

Namun Nabi Muhammad SAW tidak mengajarkan berbohong ketika bercanda, beliau bersabda,

“Sesungguhnya aku juga bercanda, namun aku tidak mengatakan kecuali yang benar.” (HR. Thabrani)

Apalagi bercanda itu menyebut aib dan rahasia atau mencela dan mengejek orang lain.

3. Melecehkan sekelompok orang tertentu

Seperti melecehkan penduduk daerah, profesi, bahasa atau aib mereka dengan maksud membuat orang lain tertawa.

4. Bercanda yang berisi tuduhan dan fitnah

Bercanda kadang membuat kita lepas kontrol, sehingga ia mencela, memfitnah atau menyifati dengan perbuatan keji.

Misal berkata kepada temannya, “Hai anak hantu”, dan sebagainya yang membuat orang lain tertawa, hal ini jelas terlarang.

Baca Juga: Muslim Harus Tahu: Benarkah Banyak Tertawa dapat Mematikan Hati? Begini Penjelasannya dalam Agama Islam

Jangan Bercanda dengan Aksi dan Perkataan yang Buruk

Banyak perkelahian dan pertengkaran akibat kata bercandaan seperti ini serta menyinggung 1 belah pihak.

Sebaiknya bercanda dengan seperti ini hanya kepada mereka yang sudah terbiasa dengan bercanda seperti itu.

Sebagaimana para sahabat sering melempar kulit semangka setelah memakainya. (HR. Bukhori)

Bercanda dengan perkataan buruk juga disinggung oleh Allah SWT dalam firmannya Surah Al-Isra’ ayat 53

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: almanhaj.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X