Sistem pengetahuan yang didasarkan pada epistemologi relasional ini berlaku ke dalam maupun ke luar, misalnya orang mengaku telah berislam, lalu mengerjakan sholat dan menunaikan zakat, dampaknya menjadi pribadi yang berakhlak kharimah.
Dengan kata lain juga, iman, amal, dan ihsan, sebuah komponen dasar yang tidak dapat terpisah, yang juga tercermin dalam ungkapan hablun minallah qa hablun minannas.
Menurut Kuntowijoyo, epistemologi relasional ini menyelamatkan umat Islam dari sekularisasi subjektif maupun sekularisasi objektif.
Sekularisasi subjektif sudah ditangani oleh umat Islam, seperti adanya panti asuhan yang memelihara anak yatim, menjadi takmir masjid, dan lain sebagainya, sedangkan sekularisasi objektif terjadi jika dalam kenyataan sehari-hari agama sudah dipisahkan dari gejala empiris, seperti ekonomi dan politik.
Sekularisasi objektif ini sudah menimpa peradaban Barat, yang pada abad pertengahan bercorak teosentris kini telah bertransformasi menjadi antroposentris vulgar. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.