Membaca Epistemologi Relasional dari Penjelasan Cendekiawan Islam Kuntowijoyo, Sebuah Pengantar Singkat

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 19:35 WIB
Gambar ilustrasi Kuntowijoyo, yang menjelaskan epistemologi relasional atau Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: instagram @balaibukuprogresif))
Gambar ilustrasi Kuntowijoyo, yang menjelaskan epistemologi relasional atau Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: instagram @balaibukuprogresif))

GENMUSLIM.id - Sebagai cendekiawan Islam yang produktif menulis sastra, sejarah, keislaman, dan kebudayaan, Kuntowijoyo dikenal sebagai pencetus Ilmu Sosial Profetik yang mendasarkan pada transendensi, liberasi, dan humanisasi, serta juga menjelaskan apa itu definisi epistemologi relasional.

Dalam filsafat, ada yang namanya ontologi, aksiologi, dan epistemologi, di mana tiga cabang tersebut saling satu padu dalam merumuskan bangunan argumentasi filosofis, sedangkan di dalam Islam, Kuntowijoyo yang mengutip karya Fazlur Rahman dalam mendefinisikan apa itu epistemologi relasional.

Epistemologi sendiri dapat dipahami secara sederhana mengenai sumber-sumber dalam pengetahuan, teori pengetahuan, maupun bagaimana manusia dapat memahami realitas atau kenyataan, sedangkan yang dimaksud relasional dalam pandangan Kuntowijoyo ini unik dan khas, sebab sebuah bangunan epistemologi yang didasarkan pada sumber-sumber Islam.

Baca Juga: Membaca Realitas Empiris Antara Subjektivitas dan Internalisasi Menurut Cendekiawan Islam Kuntowijoyo

Di dalam buku Identitas Politik Umat Islam, Kuntowijoyo pertama-tama mengatakan, bahwa umat Islam ini bergerak dari sebuah kesadaran yang di dalamnya juga ada iman, bukan materialisme, sebagaimana dalam hadits Nabi yang terkenal,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, setiap orang mendapatkan sesuatu karena niatnya.’

Niat dalam ajaran Islam mempunyai kedudukan yang tinggi, sehingga banyak kitab hadits diawali dengan soal niat, dan niat itulah yang menyebabkan hidup umat Islam penuh kesadaran dan tanggung jawab penuh.

Dari kesadaran itulah, maka kita akan mengenal apa yang dimaksud epistemologi relasional, sebuah teori pengetahuan khas umat Islam, yakni sumber pengetahuan yang berasal dari Allah SWT.

Disebutkan dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 31, bahwa Allah SWT mengajarkan nama-nama kepada Nabi Adam.

Baca Juga: Iman Islam Sebagai Pemandu Perubahan Menurut Pemikiran Kuntowijoyo, Sebuah Pengantar Singkat

Karena itu, sumber pengetahuan atau epistemologi dalam Islam berupa wahyu, yakni Al Qur’an dan Sunnah.

Sumber pengetahuan tersebut dinamakan epistemologi relasional, yang merupakan epistemologi Islam, di mana epistemologi ini menghasilkan cara berpikir yang integralistik atau satu padu.

Bisa diilustrasikan sebagai berikut, semua berasal dari Tuhan (inna lillahi) dan akan kembali kepada Tuhan (wa inna ilaihi raji’un), bisa digambarkan juga demikian, semua berpangkal pada Tuhan dan berujung pada Tuhan.

Semua kenyataan ini terkait dengan konsep tauhid dalam Islam, sebuah ajaran paling mendasar dan fundamental dalam Islam.

Baca Juga: Membaca Pemikiran Intelektual Islam Kuntowijoyo Tentang Rekayasa Sosial atas Kekuatan Ekonomi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Identitas Politik Umat Islam karya Kuntowijoyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X