Hikmah Maulid Belajar Sirah, Kisah Perjalanan Rasulullah SAW yang Pertama ke Syam dan Usahanya Mencari Rezeki

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 05:33 WIB
Hikmah perjalanan dagang Nabi Muhammad ke Syam (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: islampos.com))
Hikmah perjalanan dagang Nabi Muhammad ke Syam (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: islampos.com))

Barangkali hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang dipilihkan Allah tersebut tidak begitu banyak dan penting bagi pamannya, tetapi ini merupakan akhlak yang mengungkapkan rasa syukur, kecerdasan watak, dan kebaikan perilaku.

Baca Juga: Memakai Celak Sunnah Bagi Muslim dan Muslimah, Benarkah Dicontohkan Nabi Muhammad SAW? Begini Penjelasannya!

Kedua, berkaitan dengan penjelasan tentang bentuk kehidupan yang diridhai oleh Allah untuk para hamba-Nya yang shaleh di dunia, sangatlah mudah bagi Allah mempersiapkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sejak awal kehidupannya, segala sarana kehidupan dan kemewahan yang dapat mencukupi sehingga tidak perlu lagi memeras keringat menggembalakan kambing, akan tetapi hikmah Illahi menghendaki agar kita mengetahui bahwa harta manusia yang terbaik adalah harta yang diperolehnya dari usaha sendiri dan imbalan “pelayanan” yang diberikan kepada masyarakat dan saudaranya.

Ketiga, para aktivis dakwah (dakwah apa saja) tidak akan dihargai orang manakala mereka menjadikan dakwah sebagai sumber rezekinya atau hidup dari mengharapkan pemberian dan sedekah orang.

Demikian kisah perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam menjemput rezeki sejak muda, semoga mampu kita ikuti jejaknya, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang merupakan qudwah bagi umatnya, dimana akhlaknya adalah Al Quran.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Sirah Nabawiyah karya Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Bu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X