GENMUSLIM.id- Kisah inspiratif ini dari salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang masyhur yaitu Sayyidina Bilal Al-Habsyi Radhiyallahu’anhu.
Bilal merupakan sahabat Nabi yang menjadi muadzin tetap Masjid Nabawi yang dikenal dengan suara adzannya yang sangat merdu.
Pada awalnya sahabat Nabi yang bernama Bilal ini merupakan seorang budak milik seorang kafir yaitu Umayyah bin Khalaf.
Kemudian Bilal memeluk agama islam dan hal tersebut membuat bilal mendapat banyak siksaan dari kaum kafir.
Umayyah bin Khalaf merupakan seorang kafir yang sangat membenci dan memusuhi agama islam.
Umayyah membaringkan Bilal pada siang hari di atas padang pasir yang sangat panas dan terik di bawah matahari sambil meletakkan batu besar di dadanya, sehingga Bilal tidak bisa bergerak.
Lalu Umayyah bin Khalaf berkata kepada Bilal, “Apakah kamu siap mati seperti ini atau tetap hidup dengan syarat kamu meninggalkan islam?”
Dalam keadaan tersiksa seperti itu Bilal hanya bisa berkata,
Baca Juga: Jangan Keseringan, Muslimah Harus Paham Inilah Poin Penting Bercanda yang Diperbolehkan Syariat!
“Ahad, Ahad (hanya satu yang berhak disembah yakni Allah SWT).”
Kemudian pada malam harinya Bilal dirantai dan dicambuk terus menerus hingga badanya penuh dengan luka.
Pada esok harinya dengan luka tersebut, Bilal dijemur kembali di padang pasir yang panas sehingga lukanya semakin parah.
Sahabat Nabi yaitu Abu Bakar melihat penderitaan yang dialami oleh Bilal, kemudian Abu Bakar membeli Bilal dan memerdekakannya.