GENMUSLIM.id - Islam tidak melarang umatnya baik muslim maupun muslimah untuk bercanda, sebagai salah satu cara meraih keakraban dengan orang lain.
Bercanda mampu mengurangi kesedihan seseorang termasuk muslimah karena salah satu tujuannya untuk menghibur.
Selain itu, bercanda juga mampu mendekatkan persaudaraan sesama muslim maupun sesama muslimah karena interaksinya, namun juga harus tetap mempertimbangkan aturan syariat.
Dalam hal ini, bercanda harus sesuai dengan syariat islam dan tidak boleh keluar dari ajaran-Nya.
Sesama muslimah yang saling bercanda harus memperhatikan adab-adab yang menjadi poin penting seperti yang dilansir Genmuslim.id dari berbagai sumber pada Selasa, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Hijab dan Kehormatan Pribadi: Bagaimana Memakai Hijab Mampu Menguatkan Martabat Seorang Muslimah
1. Kita niatkan bahwa tujuan kita bercanda untuk menghilangkan rasa penat, jenuh, bosan, dan meramaikan suasana.
Bercanda seperti ini diperbolehkan bagi muslimah karena akan mendapatkan rasa semangat yang baru.
2.Seorang muslimah ketika bercanda hendaknya tidak melewati batasan-batasan yang keluar dari syariat islam.
Kita harus menjaga sikap, nilai maupun norma demi menjaga martabat orang lain.
3.Ada orang yang berbeda karakter dengan kita, jadi ketika orang tersebut sedang serius janganlah kita hadapi dengan bercanda.
Selain bersikap tidak sopan, hal itu akan menimbulkan berbagai masalah, seperti menyinggung perasannya.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Seorang Muslimah dalam Agama Islam? Menyingkap Makna Sejati dari Muslimah
4.Tidak boleh kita bercanda di tempat-tempat kajian atau majelis ilmu.
Seorang muslimah yang bijak akan tahu dan paham dalam menempatkan sikap, sungguh tidak dianjurkan ketika kita bercanda dalam kondisi dan situasi yang sedang menginginkan keseriusan.
5.Bercanda memang diperbolehkan, tetapi jika di dalamnya mengandung perkara yang dilarang oleh Allah maka menjadi tidak dianjurkan.
Perkara-perkara itu seperti menakut-nakuti orang lain dengan bercanda, melecehkan sekelompok orang tertentu dengan bercanda, bahkan berdusta ketika bercanda.
Hal ini telah tertuang dalam salah satu hadis Rasulullah,
“Tidak halal bagi seorang muslim untuk menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Dawud).
Hadis lain menjelaskan bahwa,
Rasulullah bersabda, “Aku menjamin dengan sebuah istana di bagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada di pihak yang benar, sebuah istana di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meski ia sedang bercanda, dan istana di bagian atas surga bagi seseorang yang memperbaiki akhlaknya.” (H.R Abu Dawud).
6.Kita boleh bercanda namun tetap tidak terlalu banyak tertawa.
Tertawa di sini diartikan sebagai tertawa akibat hal yang tidak penting, karena Allah sendiri memerintahkan hamba-Nya untuk banyak-banyak menangis terkait dengan amal perbuatan.
Baca Juga: Perempuan Memang Hobi Berbelanja, Sampai Tidak Bisa Direm, Bagaimana Muslimah Menanggapi Hal Ini?
Tertawa dengan hal yang tidak penting bahkan melanggar aturan Allah justru akan mematikan hati, seperti yang tertuang dalam hadis Rasulullah,
“Janganlah kalian banyak tertawa. Sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah)
7.Syiar agama tidak boleh dijadikan bahan untuk bercanda karena itu akan membawanya ke dalam kemunafikan.
Sebagai muslimah yang senantiasa berbuat baik, maka sewajarnya saja ketika bercanda karena terlalu berlebihan itu tidak baik.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.